Luhut Minta Jokowi Tidak Dikaitkan dengan Kasus Ahok
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 23:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama dengan Presiden Joko Widodo.
Luhut berkata, Jokowi tidak memiliki kepentingan pada perkara dugaan pidana tersebut. "Jangan dikait-kaitkan. Enggak ada urusannya itu. beda urusannya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/11).
Lebih dari itu, Luhut menyebut situasi politik telah stabil menyusul penetapan tersangka terhadap Basuki alias Ahok yang berstatus calon gubernur DKI Jakarta.
"Pada umumnya, semua sudah mengatakan tidak ada gunanya lagi (berdemonstrasi) sejak Ahok jadi tersangka dan dicegah ke luar negeri," kata Luhut.
Luhut menilai tak masyarakat tidak memiliki alasan untuk khawatir dengan kondisi keamanan dan politik dalam negeri. Kepolisian, menurutnya, telah bekerja secara profesional dalam menangani persoalan dugaan penodaan agama yang disangkakan ke Ahok.
Rabu pagi hingga siang tadi, sejumlah tokoh negara dan politik saling bertemu. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, misalnya, bertamu ke Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Setya tak menampik sempat membahas persoalan Ahok dengan Jokowi. Meskipun Ahok berstatus tersangka, Setya memastikan Golkar akan tetap solid mengusung calon petahana itu pada pilkada 2017.
Usai bertemu Jokowi, Setya bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Usai pertemuan, Surya mengungkapkan harapannya agar perkara Ahok berhenti di tahap penyidikan.
Sementara itu, siang tadi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi dengan sejumlah petinggi partainya. Salah satu bahasan forum itu adalah Ahok.
Rabu sore, Jokowi juga menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Prabowo menuturkan, ia siap membantu Jokowi mendinginkan dan menjaga perdamaian Indonesia.
(abm/sur)
Luhut berkata, Jokowi tidak memiliki kepentingan pada perkara dugaan pidana tersebut. "Jangan dikait-kaitkan. Enggak ada urusannya itu. beda urusannya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/11).
Lebih dari itu, Luhut menyebut situasi politik telah stabil menyusul penetapan tersangka terhadap Basuki alias Ahok yang berstatus calon gubernur DKI Jakarta.
"Pada umumnya, semua sudah mengatakan tidak ada gunanya lagi (berdemonstrasi) sejak Ahok jadi tersangka dan dicegah ke luar negeri," kata Luhut.
Rabu pagi hingga siang tadi, sejumlah tokoh negara dan politik saling bertemu. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, misalnya, bertamu ke Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Setya tak menampik sempat membahas persoalan Ahok dengan Jokowi. Meskipun Ahok berstatus tersangka, Setya memastikan Golkar akan tetap solid mengusung calon petahana itu pada pilkada 2017.
Usai bertemu Jokowi, Setya bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Usai pertemuan, Surya mengungkapkan harapannya agar perkara Ahok berhenti di tahap penyidikan.
Rabu sore, Jokowi juga menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Prabowo menuturkan, ia siap membantu Jokowi mendinginkan dan menjaga perdamaian Indonesia.
Lihat juga:Prabowo Siap Bantu Jokowi Kapan Pun |
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK