Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan permintaan maaf kepada umat Muslim karena mengutip Alquran Surat Al-Maidah. Ia tidak memungkiri, tindakannya itu dapat melukai perasaan penganut Islam.
"Saya harus memperbaiki sikap saya dan saya menyadari, saya sampaikan kepada umat Muslim di Indonesia, bahwa perkataan saya telah melukai perasaan," kata Ahok di Menteng, Jakarta, Senin (21/11).
Calon petahana itu mengklaim telah mengevaluasi tindakan dan pernyataannya yang kerap memunculkan kontroversi. Setelah terjerat kasus dugaan penistaan agama, Ahok berharap dapat bersikap positif di masyarakat.
"Saya sudah merenungkan, saya diberikan fisik kuat bukan untuk berantem. Saya sedang berusaha dan memohon doa, semoga selamanya saya berubah menjadi baik," ucapnya.
Ahok mengeluarkan ungkapan permintaan maaf itu ketika seorang pria paruh baya bernama Abdul Muis menyampaikan dukungan untuknya. Ahok dan Abdul berinteraksi di rumah tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang dikenal sebagai Rumah Lembang.
Kepada Ahok, Abdul menuturkan harapan agar Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan sejuk dan damai. Lebih dari itu, Ia yakin Ahok kembali memimpin ibu kota.
Ahok ditetapkan menjadi tersangka oleh Polri, Rabu pekan lalu. Penetapan status itu melibatkan 27 penyelidik. Ahok diduga menista agama karena mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat berbicara dengan warga Kepulauan Seribu.
Selasa besok, Bareskrim Polri akan memeriksa Ahok. Proses itu merupakan lanjutan dari penggalian keterangan dari sekitar 69 saksi pada tahap penyelidikan.
(abm/obs)