Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan menyiapkan bank sampah di tengah kota. Janji itu untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di Jakarta.
Ahok mengatakan, nantinya bersama Djarot akan membuat tiga insenerator dan bank sampah di empat lokasi, yaitu di Sunter Jakarta Utara, Semanan Jakarta Barat, Cakung Jakarta Timur, dan Marunda Jakarta Utara.
"Jadi sampah harusnya diolah di tengah kota. Supaya gak dibawa ke mana-mana," kata Ahok saat menyambut warga di Rumah Lembang, Rabu (30/11).
Proses pembangunan bank sampah dan insinerator itu, menurut Ahok sudah mulai dikerjakan. Ia memperkirakan peletakan batu pertama untuk pembangunan tersebut bisa dilaksanakan pada Februari mendatang.
Bank sampah itu sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah, kemudian sampah tersebut dibakar di insinerator.
Ahok mengklaim cara itu paling tepat untuk mengatasi sampah di Jakarta. Dia menilai saat ini pembuangan sampah di Jakarta masih seperti jaman dahulu. Sampah dibuang ke tanah lalu ditutup.
Mantan Bupati Belitung ini mengatakan, sampah yang ada di perumahan masyarakat juga menjadi persoalan. Terkadang sampah menunpuk lantaran tak ada pengurus lingkungan yang mengatasi pembuangan sampah.
Karena itu, Ahok menyarankan agar nantinya sampah yang ada di perumahan juga diurus oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Dalam konsep kami, sampah kami urus sampai ke rumah. Bapak ibu langsung bayar ke Pemda," kata Ahok.
Namun, Ahok tidak menutup keterlibatan warga yang ingin mengatasi sampah di lingkungan perumahannya. Mereka akan mendapat insentif dari Pemda. Sayangnya dia tidak menjelaskan secara rinci berapa insentif yang akan diberikan.
(pmg/yul)