Ahok Heran Ada Anomali Survei

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran atas hasil survei yang beredar. Ahok, sapaan Basuki, menyebut ada anomali yang terjadi di masyarakat Jakarta.

Calon gubernur petahana ini menjelaskan, berdasarkan data yang ia terima, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok-Djarot berada di atas 70 persen. Namun, dari hasil survei tingkat elektabilitas menunjukkan masyarakat yang memilih Ahok-Djarot masih rendah.

"Tingkat kepuasan orang Jakarta itu tinggi, di atas 70 persen. Tapi yang milihnya di bawah itu. Ini sedikit anomali," kata Ahok dalam program talkshow Kandidat Pemimpin Jakarta yang diselenggarakan Kompas TV, Kamis (15/12).

Pilihan Redaksi Survei LSI: Ahok Salip Agus, Anies Masih Tertinggal Anies: Pembangunan Ahok Fokus Benda Mati, Abaikan Manusia Survei: Kinerja Ahok Dongkrak Elektabilitas yang Melorot

Menurut Ahok, jika telah memuaskan masyarakat, seharusnya warga memilihnya kembali. Ahok beranggapan tingkat kepuasan itu menunjukkan bahwa masyarakat menilai kerjanya sudah baik dan seharusnya dilanjutkan.

"Sama kayak pacaran, kamu baik kok, tapi kenapa diputusin. Makanya perpanjang kontrak kami," tutur Ahok.

Ahok mengklaim selama memimpin Jakarta, dirinya telah meningkatkan kualitas manusia. Hal itu, kata Ahok, terbukti dengan data indeks pembangunan manusia yang meningkat dari 77.5 menjadi 78.99.

Ahok juga mengklaim tahun lalu perekonomian Jakarta terbaik dalam lima tahun terakhir. Hal itu ditunjukkan dengan harga beras yang stabil, inflasi yang rendah, dan kesenjangan ekonomi yang turun.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyatakan sudah memberdayakan 130 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menggandeng Bank DKI. (pmg/pmg)