SBY: Saya Turun Gelanggang Karena Situasi yang Memprihatinkan
Sisilia Claudea Novitasari | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Feb 2017 19:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Susilo Bambang Yudhoyono untuk kali pertama berbicara meyakinkan warga Jakarta memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Keterlibatannya, kata SBY, karena melihat situasi Jakarta saat ini.
"Saya dulu berdiri di panggung kampanye pada pemilihan presiden tahun 2004 dan 2009. Mestinya, saya sudah pensiun. Kali ini saya turun gelanggang, karena saya melihat situasi yang memprihatinkan. Situasi Jakarta dan situasi tanah air kita," kata SBY saat berorasi dalam apel siaga yang digelar oleh tim pemenangan Agus-Sylvi, Sabtu (4/2).
SBY mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas, cerdas, dan mencintai rakyatnya. Pemimpin yang konsisten, bukan pemimpin yang kanan-kiri oke.
"Kalau kiri-kanan oke, kalau tidak sayang dengan rakyatnya, bukan pemimpin Jakarta. Kalau tidak mencintai Jakarta dan tidak konsisten, Jakarta dapat apa?" kata SBY.
Pada akhir orasi politiknya, SBY mengatakan tidak ingin ada kegaduhan dan negeri ini tercerai-berai. "Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini," kata SBY.
Apel siaga digelar oleh pasangan calon Agus-Sylvi untuk mengkonsolidasikan diri menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari mendatang.
Ratusan orang termasuk relawan dan pengurus dari empat partai pendukung Agus-Sylvi, hadir dalam acara yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Agus mengatakan kehadiran SBY pada apel siaga ini merupakan bagian dari strategi besar sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan. Dengan kehadiran SBY, Agus berharap dapat memompa semangat keberhasilan di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin seluruh warga Jakarta yang melihat penampilan perdana Pak SBY hari ini akan memiliki sebuah getaran yang berbeda. Beliau memiliki pengalaman dan jasa yang luar biasa untuk negeri ini, 10 tahun memimpin Imdonesia dan kini beliau akhirnya turun gelanggang," kata Agus.
(wis)
"Saya dulu berdiri di panggung kampanye pada pemilihan presiden tahun 2004 dan 2009. Mestinya, saya sudah pensiun. Kali ini saya turun gelanggang, karena saya melihat situasi yang memprihatinkan. Situasi Jakarta dan situasi tanah air kita," kata SBY saat berorasi dalam apel siaga yang digelar oleh tim pemenangan Agus-Sylvi, Sabtu (4/2).
"Kalau kiri-kanan oke, kalau tidak sayang dengan rakyatnya, bukan pemimpin Jakarta. Kalau tidak mencintai Jakarta dan tidak konsisten, Jakarta dapat apa?" kata SBY.
Pada akhir orasi politiknya, SBY mengatakan tidak ingin ada kegaduhan dan negeri ini tercerai-berai. "Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini," kata SBY.
Ratusan orang termasuk relawan dan pengurus dari empat partai pendukung Agus-Sylvi, hadir dalam acara yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Agus mengatakan kehadiran SBY pada apel siaga ini merupakan bagian dari strategi besar sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan. Dengan kehadiran SBY, Agus berharap dapat memompa semangat keberhasilan di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin seluruh warga Jakarta yang melihat penampilan perdana Pak SBY hari ini akan memiliki sebuah getaran yang berbeda. Beliau memiliki pengalaman dan jasa yang luar biasa untuk negeri ini, 10 tahun memimpin Imdonesia dan kini beliau akhirnya turun gelanggang," kata Agus.
(wis)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK