Gubahan Munajat Cinta SBY untuk si Sulung AHY
Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 22:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tuhan kirimkan lah aku
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
Lirik lagu Munajat Cinta dimodifikasi oleh Susilo Bambang Yudhoyono berkumandang saat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memperlihatkan diri di acara Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat. Lagu yang dinyanyikan oleh sang ayah itu menandakan dukungan penuh yang diberikan kepada putra sulungnya.
"Saya ingin menyanyikan lagu Munajat Cinta tapi reff-nya tolong diganti ya," ujar SBY sesaat sebelum menyanyikan lagu tersebut, acara dies natalis Partai Demokrat di Jakarta.
Organ tunggal dimainkan, SBY pun mulai berdendang. Dengan suaranya yang khas, SBY memegang microphone dengan tangan kanan dan langsung bernyanyi di hadapan 5000 kader Partai Demokrat yang masih hadir di Jakarta Convention Center.
Malam Ini Kusendiri
Tak Ada Yang Menemani
Seperti Malam Malam
Yang Sudah Sudah
Hati Ini Selalu Sepi
Tak Ada Yang Menghiasi
Seperti Cinta Ini
Yang Slalu Pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
Mawar Ini Semakin Layu
Tak Ada Yang Memiliki
Seperti Aku Ini
Semakin Pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
SBY tak bernyanyi sendiri, para kader yang mengelilinginya pun ikut bernyanyi, bahkan Agus pun tak kuasa menahan diri untuk ikut bernyanyi bersama sang ayah.
SBY tak lama-lama bernyanyi, setelah reff kedua dia berhenti bernyanyi dan mengucapkan terima kasih pada para kader yang hadir hari ini dan langsung pergi dari lokasi dies natalis.
Sementara itu Agus dan Sylvi masih tertahan di lokasi, soundsystem langsung mengumandangkan melodi yang merupakan nada dasar dari yel-yel dukungan terhadap Agus-Sylvi.
Sebagai catatan, Agus-Sylvi memang menjadi salah satu kontestan di Pilkada DKI Jakarta dan diusung oleh empat partai politik termasuk Partai Demokrat. Kehadiran keduanya di JCC pun disertai juga oleh kehadiran para calon gubernur/wakil gubernur dari daerah lain yang didukung oleh Partai Demokrat.
Namun seakan mendapatkan keistimewaan, Agus menjadi satu-satunya calon yang diberi kesempatan untuk berorasi di atas panggung. Kesempatan itu pun tak disia-siakan Agus, dia berterima kasih atas dukungan yang dia dapatkan sejauh ini dan berharap bisa membalasnya dengan kemenangan di gelaran Pilkada DKI.
"Terima kasih pada Ketua Umum dan kader Partai Demokrat yang telah merestui dan memberikan dukungan pada saya dan Mpok Sylvi dalam Pilkada DKI," kata Agus.
Agus mengungkapkan dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat semakin memberikan semangat dan harapan baru bagi dia dan Sylvi agar keduanya semakin yakin bisa memenangkan Pilkada DKI.
Dia pun menegaskan Jakarta perlu pemimpin baru yang mencintai rakyat apa adanya. Kata-kata itulah yang akhirnya dijadikan referensi SBY untuk mengubah lirik lagu Munajat Cinta.
"Jakarta perlu pemimpin yang mencintai rakyat apa adanya dan bisa membawa DKI menjadi semakin maju, adil, bermartabat, dan sejahtera," ujar Agus. (pit)
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
Lirik lagu Munajat Cinta dimodifikasi oleh Susilo Bambang Yudhoyono berkumandang saat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memperlihatkan diri di acara Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat. Lagu yang dinyanyikan oleh sang ayah itu menandakan dukungan penuh yang diberikan kepada putra sulungnya.
"Saya ingin menyanyikan lagu Munajat Cinta tapi reff-nya tolong diganti ya," ujar SBY sesaat sebelum menyanyikan lagu tersebut, acara dies natalis Partai Demokrat di Jakarta.
Organ tunggal dimainkan, SBY pun mulai berdendang. Dengan suaranya yang khas, SBY memegang microphone dengan tangan kanan dan langsung bernyanyi di hadapan 5000 kader Partai Demokrat yang masih hadir di Jakarta Convention Center.
Malam Ini Kusendiri
Tak Ada Yang Menemani
Seperti Malam Malam
Yang Sudah Sudah
Hati Ini Selalu Sepi
Tak Ada Yang Menghiasi
Seperti Cinta Ini
Yang Slalu Pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
Mawar Ini Semakin Layu
Tak Ada Yang Memiliki
Seperti Aku Ini
Semakin Pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Gubernur yg baik hati
Yang mencintai rakyatnya
Apa adanya
SBY tak bernyanyi sendiri, para kader yang mengelilinginya pun ikut bernyanyi, bahkan Agus pun tak kuasa menahan diri untuk ikut bernyanyi bersama sang ayah.
SBY tak lama-lama bernyanyi, setelah reff kedua dia berhenti bernyanyi dan mengucapkan terima kasih pada para kader yang hadir hari ini dan langsung pergi dari lokasi dies natalis.
Sementara itu Agus dan Sylvi masih tertahan di lokasi, soundsystem langsung mengumandangkan melodi yang merupakan nada dasar dari yel-yel dukungan terhadap Agus-Sylvi.
Sebagai catatan, Agus-Sylvi memang menjadi salah satu kontestan di Pilkada DKI Jakarta dan diusung oleh empat partai politik termasuk Partai Demokrat. Kehadiran keduanya di JCC pun disertai juga oleh kehadiran para calon gubernur/wakil gubernur dari daerah lain yang didukung oleh Partai Demokrat.
"Terima kasih pada Ketua Umum dan kader Partai Demokrat yang telah merestui dan memberikan dukungan pada saya dan Mpok Sylvi dalam Pilkada DKI," kata Agus.
Agus mengungkapkan dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat semakin memberikan semangat dan harapan baru bagi dia dan Sylvi agar keduanya semakin yakin bisa memenangkan Pilkada DKI.
Dia pun menegaskan Jakarta perlu pemimpin baru yang mencintai rakyat apa adanya. Kata-kata itulah yang akhirnya dijadikan referensi SBY untuk mengubah lirik lagu Munajat Cinta.
"Jakarta perlu pemimpin yang mencintai rakyat apa adanya dan bisa membawa DKI menjadi semakin maju, adil, bermartabat, dan sejahtera," ujar Agus. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK