Jakarta, CNN Indonesia --
Ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta punya cara yang berbeda dalam menanggapi isu narkoba di ibu kota. Pasangan nomor urut 1 yang diwakili oleh Sylviana Murni mengatakan keluarga dan pendidikan agama menjadi hal yang penting dalam menangan masalah narkoba.
Sylvi pun menawarkan program Rp1 miliar untuk 1 Rukun Warga. Menurut Sylvi, pemberian uang dapat membantu mengatasi masalah narkoba di Jakarta.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2 yang diwakili oleh Djarot Saiful Hidayat, mengatakan ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan untuk menangani permasalahan narkoba, yaitu individu, lingkungan, dan kemudahan mendapat narkoba. Djarot menyebut harus ada komunitas yang dibangun untuk mengatasi masalah peredaran narkoba di ibu kota. Ia mengklaim RPTRA menjasdi salah satu solusinya.
Sementara itu, Anies Baswedan, kandidat nomor tiga menjelaskan narkoba dibagi dari sisi supply dan demand. Menurut Anies, salah satu pencegahannya adalah mengaktifkan kembali RW Siaga. Kata dia, pemerintah harus aktif dalam kegiatan-kegiatan warga, termasuk dalam pendidikan antinarkotika.