Sandiaga Bakal Satroni TPS dengan Tingkat Golput Tinggi

Sisilia Claudea Novitasari | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 06:38 WIB
Sandiaga Uno akan merayu para pendukung Agus-Sylvi yang kemungkinan akan golput di putaran kedua untuk memilih Anies Baswedan dan dirinya.
Sandiaga membidik warga Jakarta yang golput pada putaran pertama pilkada. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI pasangan calon nomor urut tiga, Sandiaga Uno akan datangi pemilih golongan putih (golput) dengan berbasis tempat pemungutan suara (TPS) sebagai strateginya pada kampanye putaran kedua nanti. 

Dalam menjalankan strateginya itu, Sandiaga menjelaskan ia dan timnya akan langsung mendatangi para pemilih golput berdasarkan nama dan alamat rumahnya. 

"Untuk suara yang masih golput kita akan coba datangi berbasis TPS by name dan by address," kata Sandiaga di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu (26/2). 

Sandiaga melihat pemilih pasangan calon satu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki harapan yang sama dengan para pemilihnya, yaitu menginginkan kepemimpinan baru. Oleh karena itu, Sandiaga akan memikat para pemilih pasangan calon nomor satu yang kemungkinan akan menjadi golput di putaran kedua dengan harapan yang sama agar dapat menarik suara mereka. 

"17 persen yang memilih Mas Agus dan Mpok Sylvi adalah orang yang ingin hadirnya kepemimpinan baru di DKI jadi harus ditangkap," kata Sandiaga. 

Sandiaga menambahkan saat ini ia dan timnya masih mempelajari program-program yang diusung Agus-Sylvi pada pilkada putaran pertama kemarin. Nantinya, program yang dirasa cocok akan diadopsi dan digabungkan dalam platform program Anies-Sandi untuk pilkada putaran kedua nanti.

Pasangan yang diusung oleh Gerindra dan PKS ini melaju ke putara dua Pilkada DKI Jakarta. Mereka akan melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.

Berdasarkan tabulasi formulir perhitungan TPS di sistem perhitungan KPU, suara dua pasangan ini berselisih sekitar tiga persen. Basuki-Djarot mendapat 42,96 persen dan Anies-Sandi 39,97 persen. (gen/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER