Salat Jumat Perdana, Pengingat Anies pada Janji di Bukit Duri
CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 15:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Jumat perdana usai masa pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Hidayah, Kebon Baru, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, (20/4).
Bukan tanpa maksud Anies memilih masjid di Bukit Duri untuk salat Jumat setelah dinyatakan unggul dalam perolehan suara. Menurutnya, kedatangannya ini jadi momen pengingat bahwa ia pernah berjanji untuk tidak menggusur kawasan ini saat kampanye.
"Karena itu saya datang di tempat ini untuk mengingatkan diri saya sendiri, dan mengingatkan seluruh yang bekerja bersama, jangan ulangi peristiwa yang terjadi di Bukit Duri," kata Anies.
Anies mengatakan, hari ini juga persis lima tahun silam, warga di bantaran Ciliwung itu diberi janji tidak akan digusur dan dipindahkan. Namun faktanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini, tidak menepati. Hal ini menciptakan trauma tersendiri bagi warga Bukit Duri.
Anies mengklaim dirinya dan Sandiaga Uno tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika memang bakal ada penataan kawasan bantaran kali, ia berkomitmen untuk datang dan berbicara sendiri dengan warga.
"Saya memilih di sini juga untuk mengingatkan, Anies-Sandi ingat loh, hari Rabu kemarin orang memilih karena ada janji program, tolong tepati," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Dalam sambutannya usai salat Jumat, Anies juga menekankan bahwa Pilkada telah usai. Dia mengajak warga agar menanggalkan atribut kampanye seperti salam tiga jari dan digantikan dengan salam persatuan.
Anies pun sempat menceritakan momen pertemuannya dengan Saidah (45) seorang ibu yang memberikan kain gendong kepadanya saat berkampanye di Bukit Duri, Januari lalu.
Di masjid yang berada di bantaran sungai Ciliwung itu, Anies mendapat sambutan dari warga yang banyak memintanya untuk berfoto bersama. Sang Ketua RT setempat, Anas juga berpesan agar Anies-Sandi dapat menjaga amanat saat memimpin Jakarta kelak.
"Kami doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam mengemban amanah. Ini amanah tidak ringan, berat. Pak Anies-Sandi dan timses bukan siapa-siapa tanpa dukungan kami dan kami semua bukan apa-apa tanpa Allah," ujar Anas.
Bukan tanpa maksud Anies memilih masjid di Bukit Duri untuk salat Jumat setelah dinyatakan unggul dalam perolehan suara. Menurutnya, kedatangannya ini jadi momen pengingat bahwa ia pernah berjanji untuk tidak menggusur kawasan ini saat kampanye.
"Karena itu saya datang di tempat ini untuk mengingatkan diri saya sendiri, dan mengingatkan seluruh yang bekerja bersama, jangan ulangi peristiwa yang terjadi di Bukit Duri," kata Anies.
Anies mengklaim dirinya dan Sandiaga Uno tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika memang bakal ada penataan kawasan bantaran kali, ia berkomitmen untuk datang dan berbicara sendiri dengan warga.
 Anies Baswedan saat Salat Jumat di Bukit Duri. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
"Saya memilih di sini juga untuk mengingatkan, Anies-Sandi ingat loh, hari Rabu kemarin orang memilih karena ada janji program, tolong tepati," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Anies pun sempat menceritakan momen pertemuannya dengan Saidah (45) seorang ibu yang memberikan kain gendong kepadanya saat berkampanye di Bukit Duri, Januari lalu.
"Kami doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam mengemban amanah. Ini amanah tidak ringan, berat. Pak Anies-Sandi dan timses bukan siapa-siapa tanpa dukungan kami dan kami semua bukan apa-apa tanpa Allah," ujar Anas.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK