Sandi Nilai Warga Dukung Relokasi Jika Ada Komunikasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno meminta Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok) berkomunikasi dengan baik bila melakukan penggusuran dalam rangka normalisasi kali. Dengan demikian, menurutnya, warga terdampak akan mendukung kebijakan pemerintah itu.

"Rata-rata dari pengalaman saya turun di 1300 titik di Jakarta selama 18 bulan ini, warga mendukung selama ada pola komunikasi yang baik," kata Sandi di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (21/4).

Hal itu ia sampaikan menyusul rencana Pemerintah Provinsi DKI yang akan melakukan penggusuran di sejumlah wilayah Jakarta. Sandi mengatakan, selain berkomunikasi dengan warga, pemerintah juga perlu mendengarkan saran dari para ahli, akademisi, dan fasilitator.

Lihat juga: Melihat Jakarta Tanpa 'Penggusuran' Ahok

"Imbauan kami kepada Pak Basuki, kalau misalnya ada rencana tersebut mohon disosialisasikan dengan baik dan dicari masukan dari semua pemangku kepentingan," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penggusuran kembali terhadap sejumlah wilayah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Setidaknya tiga kawasan bakal digusur bulan ini.

Penggusuran menyasar garis sungai sepanjang 700 meter di kawasan Bukit Duri, mulai dari Jembatan Bukit Duri hingga Kompleks Perumahan Garuda Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Kemudian, 700 meter sisi Sungai Ciliwung di kawasan Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, dan 2,5 kilometer hingga 3 kilometer sisi Sungai Sunter yang berada di belakang Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Lihat juga: Harapan Penghuni Rusunawa untuk Gubenur Baru Jakarta

Setidaknya lima kilometer di sisi sungai bisa segera dimulai pengerjaannya pada April ini. Proyek itu termasuk dalam upaya normalisasi sungai tersebut.

Di sisa masa jabatannya selama enam bulan ke depan, Ahok akan menyelesaikan sejumlah program kerja yang tersisa dengan cepat. Normalisasi sungai menjadi salah satu program kerja yang dia kebut hingga Oktober mendatang.

Ahok mengklaim, saat ini normalisasi sungai khususnya Ciliwung sudah mencapai 50 persen. Proses itu akan terus berlanjut selama rusun untuk menampung warga yang permukimannya tergusur telah siap dihuni.