Golkar Minta Penjelasan Erwin Aksa soal Dukungan ke Anies
CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 16:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar menyatakan akan meminta klarifikasi terkait dukungan yang diberikan Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa, kepada pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ya nanti kami klarifikasi ya," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (25/4).
Meski belum mengetahui kabar dukungan Erwin kepada Anies-Sandi, Idrus menyatakan, partainya tidak akan terburu-buru menjatuhkan sanksi kepada keponakan Jusuf Kalla tersebut.
Sebab, kata Idrus, ada proses klarifikasi atau tabayun terlebih dulu. Lantas, Idrus mencontohkan, hal itu sama halnya terkait pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dengan Sandiaga Uno, dan kehadiran di kediaman Prabowo Subianto usai pencoblosan pekan lalu.
"Misalnya ARB kemarin saya bertemu. Dia sudah berikan penjelasan dulu di HIPMI hadir karena Sandi adalah mantan Ketum. Kemudian kemarin datang karena diundang Prabowo setelah selesai pencoblosan. Jadi ini semua kita lakukan seperti itu," katanya.
Hasil tabayun atau klarifikasi itu, kata dia, akan disampaikan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. "Nah ini nanti hasil klarifikasi saya akan sampaikan di dalam rapat pleno," ujarnya.
Di tempat terpisah, Erwin Aksa menyatakan bahwa dukungannya kepada Anies-Sandi merupakan sikap pribadi dan tidak berkaitan dengan partai yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Oleh karenanya, Erwin mengaku baru bisa membuka diri dukungannya ke Anies-Sandi kepada publik, akhir-akhir ini.
"Sehingga tentunya kehadiran saya disini adalah sebagai pribadi dan membantu sahabat. Pak Anies, Pak Sandi ini adalah dua sahabat saya yang saya kenal sudah jauh-jauh hari dan sudah lama," kata Erwin saat mendampingi Anies-Sandi di Posko Cicurug, siang ini.
"Ya nanti kami klarifikasi ya," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (25/4).
Meski belum mengetahui kabar dukungan Erwin kepada Anies-Sandi, Idrus menyatakan, partainya tidak akan terburu-buru menjatuhkan sanksi kepada keponakan Jusuf Kalla tersebut.
Sebab, kata Idrus, ada proses klarifikasi atau tabayun terlebih dulu. Lantas, Idrus mencontohkan, hal itu sama halnya terkait pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dengan Sandiaga Uno, dan kehadiran di kediaman Prabowo Subianto usai pencoblosan pekan lalu.
Lihat juga:Anies Klarifikasi Soal Helikopter Erwin Aksa |
Hasil tabayun atau klarifikasi itu, kata dia, akan disampaikan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. "Nah ini nanti hasil klarifikasi saya akan sampaikan di dalam rapat pleno," ujarnya.
Di tempat terpisah, Erwin Aksa menyatakan bahwa dukungannya kepada Anies-Sandi merupakan sikap pribadi dan tidak berkaitan dengan partai yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Sehingga tentunya kehadiran saya disini adalah sebagai pribadi dan membantu sahabat. Pak Anies, Pak Sandi ini adalah dua sahabat saya yang saya kenal sudah jauh-jauh hari dan sudah lama," kata Erwin saat mendampingi Anies-Sandi di Posko Cicurug, siang ini.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK