Gubernur Terpilih, Anies Siap Kaji Ulang Proses Reklamasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mengkaji ulang sejumlah program di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, setelah resmi dilantik Oktober mendatang.

Salah satu program yang akan dikaji kembali adalah reklamasi Teluk Jakarta yang kini tengah berlangsung.

"Kami akan memastikan bahwa seluruh proses yang terkait reklamasi dan lain-lain review lagi," kata Anies di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5) usai ditetapkan sebagai Gubernur terpilih DKI Jakarta.

Anies berkata, hal itu merupakan janji yang telah disampaikannya saat pelaksanaan kampanye lalu. 

Lihat juga: Sandiaga Tak Ingin Tim Transisi Representasi PKS dan Gerindra

Meski demikian, Anies belum mau menyebut secara tegas akan membatalkan program pengerukan Teluk Jakarta itu. "Nanti kita lihat," ujarnya.

Hingga kini, Anies mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Ahok mengenai program. Anies merasa sungkan lantaran baru resmi ditetapkan sebagai gubernur terpilih hari ini.

"Saya selama ini belum pernah bicara langsung dengan beliau soal program, karena memang tidak punya legitimasi ya. Kami kan statusnya calon, kalau sekarang sudah jadi gubernur tepilih, jadi sudah mulai bisa bicara. Jadi sekarang baru bisa bicara," kata Anies.

Lihat juga: Sandiaga Pertanyakan Kampung Nelayan di Lahan Reklamasi

Anies juga enggan mengungkap program prioritas yang akan dimasukan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan  Belanja Daerah. Menurutnya, 23 janji kerja yang disampaikan saat kampanye dipastikan akan menjadi program prioritas.

"Tinggal nanti pengaturan waktunya ada yang langsung di bulan pertama, ada yang di tahun pertama, ada yang di tahun kedua," kata dia.

Seperti yang diketahui, menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta merupakan salah satu dari 23 janji kerja Anies-Sandi. Janji tersebut kerap disampaikan selama pelaksanaan kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017.