Terpukul Ahok Dipenjara, Djarot Siap Pimpin Balai Kota DKI

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2017 15:21 WIB
Djarot menganggap Ahok lebih dari sekadar rekan kerja. Kolega di balai kota DKI itu telah menganggap Ahok sebagai sahabat sendiri.
Djarot menganggap Ahok sebagai sahabatnya sendiri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku terpukul setelah mengetahui koleganya di balai kota, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.

Dengan roman yang agak nanar, Djarot mengatakan hubungannya dengan Ahok bukan sekadar rekan kerja, melainkan lebih dari hubungan pertemanan.

"Saya dan Pak Ahok itu satu kotak. Hubungan kami ini bukan hanya hubungan antara gubernur dan wakil gubernur. Tapi antara seorang sahabat dengan sahabat lainnya. Susahnya beliau, susahnya saya juga," ujar Djarot dengan suara bergetar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5).
Djarot tak mau menunda-nunda keinginannya untuk segera bertemu Ahok untuk menyampaikan langsung simpati dan dukungan moril kepada sahabatnya.

"Seperti yang diajarkan oleh orang tua saya. Ketika temanmu itu menghadapi suatu masalah, suatu musibah, maka kamu harus datang untuk menjenguknya. Menyemangatinya," kata Djarot.
Meski telah menjadi keputusan hakim, Djarot menilai vonis yang dijatuhkan kepada Ahok terbilang memberatkan. Dia mengatakan hakim seharusnya bisa lebih ringan menjatuhkan hukuman dengan merujuk pada tuntutan jaksa dan fakta persidangan.

Terlepas dari itu, Djarot menyatakan kesiapannya menyanggupi rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang bakal segera menunjuk dia sebagai pelaksana tugas Gubernur ibu kota.

"Saya selalu siap untuk memback up juga mengambil alih tanggung jawab Pak Ahok. Saya siap untuk melindungi beliau," kata Djarot.
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER