Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jumat malam ini (13/1), tampil dalam debat perdana pilkada yang diselenggarakan oleh KPUD Jakarta dengan tema Pembangunan Sosial dan Ekonomi. Apakah pernyataan mereka dalam debat sesuai dengan janji mereka sebelumnya? Cek faktanya di bawah ini:
Cagub DKI Nomor Urut 1
Dalam visi misi yang dilaporkan ke KPU, Agus-Sylvi memiliki visi "Menuju Jakarta tahun 2022 yang Lebih Maju, Aman, Adil dan Sejahtera". Visi tersebut diturunkan dalam enam misi, yaitu mewujudkan Jakarta yang maju, mewujudkan Jakarta yang aman, mewujudkan Jakarta yang adil, mewujudkan Jakarta yang sejahtera, mewujudkan "Jakarta Hijau" (Green Jakarta) yang lingkungannya semakin baik, dan mewujudkan Jakarta yang nyaman dan bermartabat.
Cagub DKI Nomor Urut 2
Ahok berjanji akan membereskan birokasi jika mendapatkan kesempatan satu periode lagi. Ahok akan menyingkirkan PNS yang tidak mau melayani masyarakat dengan baik. Ahok juga akan mengangkat PNS muda yang bekerja keras. (Kamis, 15/12) .
Cagub DKI Nomor Urut 3
Terdapat dua cara Anies mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian warga Jakarta. Jangka pendek dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan dan jangka panjang melalui pendidikan. (Rabu, 28/12)
Cagub DKI Nomor Urut 1
Agus berjanji akan memberikan dana bergulir modal usaha, bantuan langsung sementara (BLS), dan anggaran per RW. Anggaran Rp 1 triliun dari APBD DKI Jakarta untuk modal usaha yang disalurkan ke 20 ribu unit usaha. Ia akan memberikan bantuan langsung sementara Rp5 juta per tahun
Cagub DKI Nomor Urut 2
Saya akan meningkatkan gizi siswa-siswi Jakarta, menciptakan ekosistem co-working space, melanjutkan revitalisasi pasar, melanjutkan program budidaya ikan/peternakan dengan sistem bagi hasil 80 persen untuk warga dan 20 persen bagi pemda.
Cagub DKI Nomor Urut 3
Saya tidak berani menjamin jika terpilih maka tidak akan menggusur. Saya akan melakukan penggusuran tapi dengan cara manusiawi. Penggusuran tak semata soal aturan. Masyarakat harus ditempatkan sebagai subjek, dan suaranya harus didengar.
Cagub DKI Nomor Urut 1
Penggusuran bukan satu-satunya cara. Salah satu contoh nyata pembangunan tanpa menggusur adalah program rumah rakyat, dengan mengubah konsep horizontal housing menjadi vertical housing atau bangunan menjulang ke atas. Selasa (27/12).
Cawagub DKI Nomor Urut 2
Data LBH menyebutkan penggusuran tidak manusiawi. Ada 113 kasus penggusuran paksa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dari Januari hingga Desember 2015. Jumlah korban yang terdampak oleh semua penggusuran itu mencapai 8.145 kepala keluarga (KK) dan 6.283 unit usaha. Selasa (24/5).
Cawagub DKI Nomor Urut 3
Saya menargetkan 4-5 ribu UKM di setiap Kecamatan di Jakarta, melalui pengaktifan 44 pos pengembangan kewirausahaan atau yang disebut One Kecamatan One Center Entrepreneur Center (OKE OCE). Program itu dapat menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru. Mereka akan melakukan mentoring dan pendampingan para wirausaha setiap kecamatan. Minggu (25/12).
Cawagub DKI Nomor Urut 1
Masyarakat harus cerdas memahami maksud penggusuran. Maksud dari penggusuran adalah ditata secara baik, supaya kehidupan warga juga jadi lebih baik. (3/1).
Cagub DKI Nomor Urut 2
Terdapat sekitar 12 daerah yang digusur oleh Ahok. Terdapat penggusuran selain di bantaran sungai, seperti penggusuran di lahan seluas 1.000 meter persegi di Ketapang Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Lalu Kalijodo, Jakarta Utara untuk jalur hijau. Jadi akan dibangun jalan beton sepanjang Jalan Kepanduan yang akan dijadikan sebagai jalur joging dan futsal. Juga akan dibangun ruang terbuka hijau.
Cawagub DKI Nomor Urut 3
Pendapatan kelompok sosial ekonomi menengah bawah banyak tergerus biaya transportasi. Pembangunan tempat tinggal bertingkat di tengah kota dengan harga terjangkau untuk kelas menengah bawah, guna menekan biaya transportasi. Memberikan potongan harga untuk transportasi umum. Memberlakukan tarif parkir dan pajak tinggi bagi kendaraan bermotor Mengedukasi stakeholder pengguna mengenai pentingnya menggunakan modatransportasi alternatif yang dapat mengurangi kemacetan
Cawagub DKI Nomor Urut 1
Kartu Jakarta One sudah resmi diluncurkan, Kamis (2/6/2016). Kartu perdana Jakarta One dijual seharga Rp 40.000 dengan isi saldo Rp 20.000. Ahok dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo telah menekennya. Fungsi kartu tersebut ialah bisa dipakai untuk belanja di minimarket, pembayaran rumah susun, parkir, electronic road pricing, naik Transjakarta, sampai membayar asuransi BPJS.
Cagub DKI Nomor Urut 2
Berdasarkan temuan LBH Jakarta, ada banyak pelanggaran dalam menjalankan kebijakan penggusuran di ibu kota sepanjang 2015. Proses penggusuran pun tidak melalui musyawarah atau dialog. Penggusuran cenderung diambil secara sepihak oleh pemerintah. Warga korban penggusuran paksa yang dipindahkan ke rumah susun diklaim justru kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan banyak terpaksa menunggak biaya sewa.
Cagub DKI Nomor Urut 3
Dalam membentuk akhlak, salah satunya, saya akan menjadikan masjid sebagai tempat melakukan aktivitas pendidikan. Jangan hanya cari yang kelihatan mata. Akhlak itu enggak kelihatan di mata. Akhlak itu kelihatannya dari mana? Saat bertutur kata, saat berbuat, saat dia bekerja, di situ akhlak baru kelihatan. (Jumat, 7/1)
Cagub DKI Nomor Urut 1
Dana bergulir Rp50 juta per modal usaha tidak diberikan cuma-cuma. Dana itu diberikan untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM. Dana pinjaman itu harus dikembalikan oleh pelaku UMKM bila usahanya sudah berkembang. Pengembalian itu harus dilakukan agar bisa digulirkan ke pelaku UMKM lainnya. (Selasa, 6/11)
Cagub DKI Nomor Urut 3
Dilansir dari situs http://www.alexisjakarta.com/, Hotel Alexis adalah pelopor hotel hiburan dewasa dengan konsep one stop entertainment.Saat menjadi Kapolda Metro Jaya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak menyangkal adanya praktik prostitusi di Hotel Alexis, Jakarta Utara.
Cagub DKI Nomor Urut 2
Selama Ahok menjabat terdapat dua diskotek yang ditutup, yaitu Diskotek Stadium dan Diskotek Milles. Sementara itu, masih terdapat diskotek-diskotek dan hotel yang beroperasi memberikan hiburan malam yang diduga kuat menjadi sarang peredaran narkotika dan prostitusi.
Cagub DKI Nomor Urut 1
Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, jumlah penduduk miskin di Jakarta naik 0,14 poin dari September 2015 sebesar 368.670 orang atau 3,61 persen dari total jumlah penduduk di DKI Jakarta, menjadi 384.300 orang atau 3,75 persen.
Cagub DKI Nomor Urut 2
Hingga Desember 2016 Ahok-Djarot sudah membuka 188 RPTRA. Tahun depan, jika terpilih kembali, Ahok-Djarot menargetkan membuka 200 RPTRA.
Cagub DKI Nomor Urut 3
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak memiliki program peningkatan mutu profesi sopir angkutan umum.