Wakatobi, Surga Terumbu Karang di Timur Indonesia
Di ujung tenggara Sulawesi, terhampar permata biru yang namanya kian bersinar di kancah pariwisata dunia: Wakatobi. Lebih dari sekadar destinasi, Wakatobi adalah pelukan hangat dari alam, terutama bagi mereka yang mendamba keindahan bawah laut.
Nama Wakatobi sendiri adalah akronim dari empat pulau utama yang membentuknya: Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Ia tepat berada di ‘kaki kanan’ pulau Sulawesi yang berbentuk K.
Ada yang menyebut Wakatobi sebagai Negeri Impian Para Penyelam. Sebab, bagi mereka, Wakatobi adalah nama yang diagungkan. Bagaimana tidak, gugusan pulau ini terletak tepat di jantung Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang), sebuah episentrum keanekaragaman hayati laut dunia. Bahkan, yang terkaya di dunia.
Ini berarti Anda akan disuguhkan pemandangan yang hidup dan penuh warna di setiap jengkal kedalaman Wakatobi. Bayangkan saja, begitu Anda menjatuhkan diri ke dalam air, mata Anda akan langsung dimanjakan oleh simfoni warna-warni terumbu karang.
Di antara rimbunnya hutan karang itu, ribuan ikan dengan corak dan ukuran yang beragam menari-nari.
Ada ikan badut yang bersembunyi di balik anemon (hewan laut yang bentuknya mirip tumbuhan), kawanan ikan fusilier yang kompak bergerak, hingga penyu laut yang sesekali menampakkan diri saat mencari makan. Setiap arus membawa kejutan yang menyenangkan.
Tak perlu khawatir jika masih belum terlalu mahir menyelam. Ada puluhan titik penyelaman yang tersebar di seluruh Wakatobi, masing-masing dengan karakteristik dan daya tariknya sendiri.
Di Dive Site Cornucopia, misalnya, Anda akan menemukan dinding karang vertikal yang menukik ke kedalaman, dihiasi kipas laut raksasa dan gorgonian. Sementara di House Reef Tomia, yang mudah diakses dari dermaga, Anda bisa menemukan kehidupan makro yang begitu kaya, dari nudibranch hingga udang kecil yang tersembuny.