Sejarah panjang Piala Dunia membuat tiap negara makin identik dengan warna kostum, misalnya Brasil dengan warna kuning, Argentina dengan putih-biru, dan Prancis dengan biru. Sebelum warna-warna tersebut identik dengan suatu negara, awalnya tak ada aturan baku tentang kostum sepak bola. Hal ini bisa dilihat saat duel Inggris melawan Skotlandia yang digelar pada 30 November 1872.
Dilansir dari historicalkit.co.uk, Inggris mengenakan kostum putih dengan motif tiga singa, celana putih, dan topi. Pada saat itu, pemain mempersiapkan jersey mereka sendiri. Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA menyediakan seragam berupa kaos flanel berbahan wol, namun tidak termasuk celana dan kaus kaki. Para pemain harus menyiapkan sendiri.
Berangkat dari titik tersebut, kostum sepak bola terus berevolusi. Bukan hanya sekadar pelengkap pertandingan dan pembeda dua tim yang bertanding, kostum sepak bola juga mulai memperkenalkan teknologi yang membantu pemain menampilkan performa maksimal.