





Atlet Indonesia Legendaris di ASIAN GAMES
Indonesia memiliki sederet legenda yang menjadi bintang bagi masing-masing cabang olahraga selama keikutsertaan Tim Merah Putih di Asian Games. Pencapaian gemilang para legenda itu akhirnya ada yang membuat cabang-cabang olahraga yang diikuti makin populer di mata masyarakat.



Christian Hadinata merupakan atlet Indonesia paling sukses di Asian Games sampai dengan saat ini dengan torehan 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Tampil di Asian Games pada 1974, Christian meraih emas di nomor putra, ganda campuran, dan beregu putra. Asian Games 1978 adalah edisi paling banyak bagi Christian meraih medali emas, dengan catatan tiga medali.



Loncat indah pernah menorehkan prestasi terbaik di Asian Games ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada 1962 dengan meraih satu emas melalui Lanny Gumulya di nomor 3 meter springboard putri. Itu menjadi emas satu-satunya dari loncat indah di multievent empat tahunan ini. Selain satu emas, pada tahun itu Lanny juga memberikan medali perunggu dari nomor 3 meter platform putri.



Timnas sepak bola Indonesia meraih prestasi tertinggi di Asian Games pada edisi 1958 dengan meraih medali perunggu usai mengalahkan India 4-1. Mantan pemain Persib Bandung Wowo Sunaryo pun menorehkan tinta emas dengan menjadi top skor di ajang itu. Catatan itu pun membuat Wowo layak menggantikan Ramang yang tidak masuk skuat Asian Games 1958.



Petenis putri Indonesia Yayuk Basuki termasuk ke dalam jajaran atlet pengoleksi medali emas terbanyak di Asian Games. Petenis kelahiran Yogyakarta itu total mengumpulkan empat medali emas dan satu perunggu. Emas pertama dan kedua diraih Yayuk pada edisi 1986 dari nomor ganda putri bersama Suzanna Wibowo.



Pada Asian Games 1998 Indonesia menempati peringkat ke-11 klasemen medali dengan enam emas, yang satu di antaranya disumbangkan Oka Sulaksana dari cabang olahraga laya di kelas mistral heavy. Pada Asian Games berikutnya, 2002 di Busan, Korea Selatan, Oka kembali menyumbangkan emas di kelas yang sama.



Muhammad Sarengat menjadi peraih medali emas pertama di Asian Games untuk cabang olahraga atletik. M Sarengat meraih emas di Asian Games 1964 dari nomor 100 meter dan 110 meter gawang. Dia juga mencetak rekor di Asian Games dengan catatan waktu 14,4 detik (110 meter gawang) dan 10,5 detik di lari 100 meter memecahkan rekor sprinter Pakistan, Abdul Khalik, dengan 10,6 detik di Asian Games 1954.