Peresmian rumah transisi oleh Presiden terpilih, Joko Widodo, mendapat tanggapan negatif dari kubu pasangan calon presiden no. 1, Prabowo Hatta Rajasa.
"Itu hanya pembentukan opini publik," ujar Andre Rosieda, juru bicara Tim Prabowo-Hatta saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Menurut Andre, tim Jokowi-JK merasa proses pemilihan presiden 2014 sudah usai. Padahal, lanjutnya, masih ada proses yang harus ditempuh untuk bisa diresmikan sebagai presiden terpilih. Mahkamah Konstitusi, tambah dia, bisa saja memutuskan tim Jokowi-JK curang dan justru memberikan kemenangan bagi kubunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi, pasangan Jokowi–JK tetap punya hak mendirikan rumah transisi,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi meresmikan rumah transisi yang terletak di Jl. Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Selain meresmikan rumah transisi, Jokowi juga menetapkan Rini Soemarno sebagai Kepala Staf Tim transisi dan Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto, Akbar Faisal dan Andi Widjajanto sebagai deputi tim transisi.