PILPRES 2014
Kubu Nomor Satu Belum Lempar Handuk
CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2014 18:58 WIB
.jpg_169.jpg?w=650&q=90 "Kubu Nomor Satu Belum Lempar Handuk")
Jakarta, CNN Indonesia --
Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjanji akan mengawal secara penuh proses gugatan hasil Pemilihan Presiden 2014 dengan tergugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi.
Jelang sidang perdana gugatan hasil Pemilihan Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengklaim Pilpres 2014 diwarnai kecurangan yang menyebabkan pasangan nomor urut satu tersebut kalah.
“Kami akan mengawal seluruh jalur hukum yang telah ditempuh terlepas keputusan MK. Apapun keputusan MK, tentu kita terima. Tapi, proses membongkar kecurangan harus tetap kita lakukan,” ujar Juru Bicara tim Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, di Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
Menurut Andre, laporan pihaknya yang sudah diterima Kepolisian Republik Indonesia dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu harus tetap berjalan. Andre juga mengatakan bahwa kubu Prabowo-Hatta akan segera membentuk panitia khusus pemilu presiden di Dewan Perwakilan Rakyat.
Tidak hanya berhenti di MK, kubu Prabowo-Hatta mengaku akan mendorong pembuatan Panitia Khusus (Pansus) Pilpres yang akan segera diajukan setelah masa sidang DPR RI dibuka 15 Agustus 2014 mendatang. Tidak ingin disebut tidak percaya diri, Andre mengaku segala upaya hukum dan politik dilakukan sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang tidak tersalurkan akibat kecurangan pemilu.
“Tujuan kami ingin membentuk pansus bukan karena kami tidak percaya diri. Ini bagian dari upaya masyarakat dan juga pendukung Prabowo-Hatta untuk memberikan informasi seutuhnya ke rakyat Indonesia akan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.”
Andre memastikan bahwa Prabowo-Hatta akan mengucapkan selamat kepada pihak Jokowi-JK setelah kecurangan yang dianggap kubu Prabowo-Hatta sebagai kecurangan yang terstruktur, masif dan sistematis diselesaikan. “Soal lapang dada, pastilah lapang dada, karena ada kecurangan harus dituntaskan dulu,” tegas Andre.
Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjanji akan mengawal secara penuh proses gugatan hasil Pemilihan Presiden 2014 dengan tergugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi.
Jelang sidang perdana gugatan hasil Pemilihan Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengklaim Pilpres 2014 diwarnai kecurangan yang menyebabkan pasangan nomor urut satu tersebut kalah.
“Kami akan mengawal seluruh jalur hukum yang telah ditempuh terlepas keputusan MK. Apapun keputusan MK, tentu kita terima. Tapi, proses membongkar kecurangan harus tetap kita lakukan,” ujar Juru Bicara tim Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, di Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya berhenti di MK, kubu Prabowo-Hatta mengaku akan mendorong pembuatan Panitia Khusus (Pansus) Pilpres yang akan segera diajukan setelah masa sidang DPR RI dibuka 15 Agustus 2014 mendatang. Tidak ingin disebut tidak percaya diri, Andre mengaku segala upaya hukum dan politik dilakukan sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang tidak tersalurkan akibat kecurangan pemilu.
Andre memastikan bahwa Prabowo-Hatta akan mengucapkan selamat kepada pihak Jokowi-JK setelah kecurangan yang dianggap kubu Prabowo-Hatta sebagai kecurangan yang terstruktur, masif dan sistematis diselesaikan. “Soal lapang dada, pastilah lapang dada, karena ada kecurangan harus dituntaskan dulu,” tegas Andre.
LAINNYA DI DETIKNETWORK