Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar seribu pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa telah berkumpul di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mereka memberikan orasi yang berisi dukungan kepada Prabowo-Hatta pada sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu Presiden yang digelar hari ini, Rabu (6/8).
Terlihat adanya berbagai atribut bentuk dukungan kepada Prabowo-Hatta di antara kerumunan massa, seperti bendera Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golkar, dan juga Partai Amanat Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan kepada MK agar independen, klaim terjadinya kecurangan, dan seruan untuk membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum atas hasil penghitungan Pilpres 9 juli lalu juga terpampang di jalan depan MK.
Mayoritas pendukung menggunakan kaus dan kemeja putih yang sudah menjadi ciri khas kubu Prabowo-Hatta selama Pilpres lalu. Bukan hanya lelaki, terlihat juga pendukung dari kaum perempuan yang memakai setelan gamis dan jilbab merah.
Prabowo dan Hatta tiba di gedung MK sekitar pukul 09.15 WIB. Mereka masuk lewat gedung Kementerian Koordinasi Perekonomian dan disambut oleh pendukung serta awak media. Prabowo mengindikasikan kesiapan pihaknya menghadapi sidang, namun tidak berkata banyak. Pasangannya, Hatta Rajasa, juga tidak berucap banyak dan hanya tersenyum pada media.
Pengamanan di gedung MK sendiri diperketat menyambut sidang perdana gugatan yang diajukan kubu Prabowo-Hatta ini. Ribuan personel kepolisian dikerahkan di beberapa titik sekitar gedung. Di antaranya di halaman parkir, halaman depan, dasar dan pintu gedung, hingga lantai satu tempat sidang tersebut digelar.
"Total sekitar 1.500 yang mengamankan gedung. Di sini mesti steril, orang-orang yang punya identitas yang boleh masuk," ujar Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto, ketika diwawancarai di gedung MK.
Mereka adalah pasukan yang diturunkan dari Brimob Kelapa Dua dan Brimob Polda Metro Jaya. Beberapa di antaranya adalah Tim Gegana yang dilengkapi peralatan
Gegana One Terror berwarna hitam yakni sebuah senapan laras panjang, rompi antipeluru, pengaman tangan, dan pengaman kaki.
"Ini terbagi tiga wilayah, ring satu, ruang sidang lantai dua, ring dua gedung ini, ring tiga di halaman depan," ucap Rikwanto.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, tampak truk polisi, barakuda, dan juga
water canon yang disiapkan di depan gedung untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. Dua lajur jalan di depan MK pun sudah ditutup untuk memberikan ruang bagi massa dan satuan-satuan pengaman. Akibatnya, lalu lintas sedikit tersendat namun secara keseluruhan tetap lancar.