Ical Berniat Kembali Menjadi Ketum Golkar

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2014 15:08 WIB
Bila Ical tidak maju kembali sebagai ketua umum, maka opsi lain yang akan diambil kubu Ical adalah akan menyiapkan jagoan-jagoan untuk maju.
Aburizal Bakrie (Ical).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie atau Ical disebut berniat kembali maju menjadi Ketua Umum di partai berlambang pohon beringin untuk periode 2015-2020.

Ramai dikabarkan di media massa, partai penguasa di era Orde Baru itu didesak untuk segera menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 2014 ini oleh sebagian pihak di internal partai.

“Memang saya sempat dengar rencana itu (Ical berniat mencalonkan diri lagi),” ujar Poempida Hidayatullah, anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (7/6)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poempida menilai hal tersebut tidak masalah mengingat itu merupakan hak politik Ical yang dijamin konstitusi.

Politikus muda ini juga menilai bila Ical tidak maju kembali sebagai ketua umum, maka opsi lain yang akan diambil kubu Ical adalah akan menyiapkan jagoan-jagoan untuk maju.

“Analisa saya kalau tidak Pak Cicip ya Mahyudin, atau mungkin kedua-duanya,” ujar Poempida yang baru saja dipecat dari Golkar lantaran membela Jokowi-Jk pada Pilpres yang baru lalu.

Saat ini, Sharif Cicip Sutardjo menjabat Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar 2014 serta sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sedangkan Mahyudin menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Golkar.

Tarik ulur pelaksanaan Munas terus terjadi dalam tubuh Golkar. Kubu Ical tetap kukuh menggelar Munas pada 2015. Di sisi lain kubu penentang Ical mendesak Munas Golkar digelar pada 2014 dengan alasan jika Munas dilaksanakan tahun depan maka tidak sesuai dengan AD/ART Partai Golkar yang menyatakan jabatan DPP Partai Golkar adalah lima tahun.
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER