Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo tengah mengumumkan menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta. Jokowi menegaskan, pembentukan kabinet yang dia lakukan telah sesuai dengan peraturan dan lebih cepat delapan hari dari batas maksimal yang ditetapkan.
"Anggota Kabinet Kerja diumumkan di hari keenam setalah saya dan Pak JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Pengumuman lebih cepat delapan hari dari batas maksimal UU tentang Kementerian Negara," kata Jokowi saat pengenalan menterinya, Ahad petang (26/10).
Pernyataan Jokowi yang menyebut penyusunan kabinet telah lebih cepat tersebut sekaligus menjawab penantian publik beberapa hari belakangan ini tentang pengumuman menteri. Jokowi menjelaskan, proses penetapan menteri dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan cermat. "Kami ingin mendapat orang-orang yang bersih sehingga kami konsultasikan dengan KPK dan PPATK. Kami ingin akurat dan tepat," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dilakukan karena publik percaya dengan kredibilitas kedua lembaga tersebut. "Kita semuanya pasti percaya kepada KPK dan PPATK," ujarnya.
Saat ini Jokowi tengah membacakan nama-nama menterinya. Pengumuman menteri sudah sampai pada nama menteri urutan ke-25.