Jakarta, CNN Indonesia -- Pada pukul 17.15 WIB, Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri pada Kabinet Kerja 2014-2019 di halaman belakang Istana Merdeka. Berikut pidato lengkap yang diberikan presiden RI ketujuh tersebut:
"Assalamualaikum. Selamat sore. Alhamdulillah
Hari ini kabinet baru sudah terbentuk dan kami beri nama Kabinet Kerja. Kami diberi waktu 14 hari untuk menyusun kabinet ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Kabinet Kerja diumumkan pada hari keenam setelah saya dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Pengumuman ini lebih cepat delapan hari dari batas maksimal undang-undang tentang kementerian negara.
Memang, proses penetapan menteri ini saya lakukan dengan hati-hati dan cermat. Ini menjadi keutamaan, karena kabinet akan bekerja selama lima tahun.
Kami ingin mendapat orang-orang yang bersih sehingga kami mengkonsultasikan nama-nama ini dengan KPK dan PPATK. Kami ingin akurat dan tepat, dan kami semua pasti percaya kepada KPK dan PPATK.
Yang kami pilih, selain memiliki kemampuan di bidangnya, juga punya manajerial dan kepemimpinan yang baik.
Dua jam yang lalu telah hadir di istana ketua dan pimpinan DPR, sebagai respons terhadap surat kami. Alhamdulilah, dua jam yang lalu (kami) sudah mendapatkan pertimbangan DPR RI.
Tiga puluh empat menteri akan kami perkenalkan dan panggil satu per satu.
1. Mensesneg: Pratikno. Beliau adalah dosen UGM guru besar ilmu poilitik dan pemerintahan. Anak desa yang masuk ke Jakarta seperti saya.
2. Menteri Perencanaan Pembangunan, Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago. Beliau Ahli kebijakan publik dan tata negara. Ia menulis buku tentang gagalnya pembangunan. Saya ajak supaya pembangunan tidak gagal.
3. Menko Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo. Terakhir menjabat sebagai direktur FHO untuk perikanan dan budidaya laut. Saya minta kawal potensi maritim yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
4. Menhub: Ignatius Jonan. Beliau adalah Dirut PT KAI. Manajer profesional yang berpengalaman dan diakui di sektor transportasi publik. Sering tidur di kereta api, tetapi sekarang ia juga boleh tidur di pesawat dan kapal laut.
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti. Beliau adalah wirausahawati, pengusaha keras yang mulai dari nol. Mengusahakan perikanan, beliau mulai jualan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Saya yakin beliau akan membawa kemajuan di bidangnya.
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya. CEO PT Telkom. Profesional yang mumpuni dalam pemasaran. Menerima anugerah "Best CEO of the Year 2013"
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said. Direktur Eksekutif Transparansi Indonesia. Sekarang Dirut PT Pindad. Sektor yang sangat besar dan saya titipkan sektor ini kepada beliau.
8. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM: Tedjo Edhy Purdijatno. Mantan Kepala Staf Angkatan Laut. Kami mau berprestasi di Maritim.
9. Menteri dalam negeri: Tjahyo Kumolo. Politisi profesional yang demokratis dan tegas, terampil membangun dioalog dengan daerah dan masyarakat. Putra solo.
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi. Dubes RI di Belanda. Sangat muda, pekerja keras, tegas, profesional, dan menjadi menlu perempuan pertama dalam sejarah kita.
11. Menhan: Ryamizard Ryacudu. Sosok militer pemikir, demokratis, penjaga NKRI. Pernah jadi kepala staf AD dan saya minta menjaga pertahanan kita.
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly. Politisi profesional, ahli hukum. Hukum di Indonesia membaik dibawah Laoly.
13. Menkominfo: Rudiantara. Beliau CEO profesional yang telah memajukan sektor teknologi informasi publik.
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandy. Profesional, politisi muda, terampil. Saya minta membuat terobosan dalam birokrasi ke depan.
15. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil. Ahli ekonomi keuangan. Putra aceh. Sebagai nahkoda tim kabinet ekonomi sekarang ini.
16. Menteri Keuangan Bambang Brodjo. Ekonom profesional muda, ahli desentralisasi fiskal dan pemerataan kesejahteraan.
17. Menteri BUMN: Rini Soemarno. Profesional, banyak menjadi CEO di perusahaan internasional, tim transisi, pernah menjadi menperindag, dan saya menilai beliau adalah pekerja yang super cepat. Lincah sekali.
18. Menteri Koperasi dan UMKM. AAGN Puspayoga. Profesional partai. Ia mengembangkan kewirausahaan dan sangat paham dengan usaha kecil pariwisata.
19. Menteri Perindustrian: Said Husin. Politisi profesional dan pekerja yang ulet. Diharapkan bisa mendorong dunia perindusatrian.
20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel. Terbukti mengembangkan perdagangan nasional. Saya minta beliau mengembangkan perdagangan Indonesia.
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaeman. Sosok pertani muda di desa yang sukses membangun model wirausaha pertanian. Ia mengurus sektor pertanian kita sehingga semakin kuat.
22. Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dhakiri. Memiliki keberpihakan yang kuat terhadap ketenagakerjaan di Indonesia.
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Mulyono. Birokrat senior di PU. Pekerja yang tangguh.
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya. Doktor bidang perencanaan dan menjadi profesional. Saya minta kawal lingkungan hidup kita ke depan.
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan. Politisi aktif di berbagai isu. Banyak mengurus agraria.
26. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani. Kita tahu semua pengalamannya di bidang sosial dan rakyat kecil
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saefudin. Sosok pekerja keras dan sudah mengurus kementerian agama.
28. Menteri kesehatan Nila F Moeloek.
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa. Politisi NU berpengalaman di sosial politik dan pernah menjadi menteri.
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan: Yohanan Yambise. Profesor dan guru besar perempuan pertama dari Papua.
31. Mendiknas Anies Baswedan. Saya kira tidak usah dipromosikan, semua sudah tahu. Beliau perintis Indonesia Mengajar
32. Menristek Dikti: M Nassir. Guru besar Undip.
33. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Profesional. Memiliki jejaring yang kuat. Saya minta kawal pengingkatan prestasi olahraga dan ASIAN Games 2018
34. Menteri Daerah tertinggal Marwan Ja'far. Tugas beliau saat ini mengimplementasikan apa yang sudah dia tulis.
Saya kira sudah saya sampaikan semua anggota Kabinet Kerja."