Puan: Nasionalisme Harus Dikedepankan

Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Puan Maharani sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019. Cucu dari proklamator Indonesia, Soekarno, ini memulai karier politik saat menjadi Anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri tahun 2006, lantas menjadi Anggota DPR periode 2009-2014, dan kembali duduk di parlemen periode 2014-2019.

Di DPR, Puan duduk di Komisi VI yang mengawasi kinerja BUMN, Perdagangan, serta Koperasi dan UKM. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini memposisikan PDIP sebagai oposisi pemerintah era Soesilo Bambang Yudhoyono. Tidak ada rekam jejak maupun kebijakan khusus yang digagas Puan terkait pembangunan manusia mupun kebudayaan.

"Nasionalisme harus di kedepankan budaya kita harus dijaga. Saya tidak mau zaman globalisasi buat budaya kita hilang," kata Puan.

Namun, sarjana Komunikasi Universitas Indonesia ini memang kerap mengikuti peragaan busana untuk mendukung budaya Indonesia, terutama kebaya dan batik. Pada 16 Oktober lalu, Puan ikut berjalan di panggung catwalk dengan mengenakan terusan batik sutra hitam. Sebelumnya, Puan juga menjadi model kebaya rancangan Amy Atmanto. Bagi Puan, kebaya dan batik merupakan kekuatan budaya Indonesia.

"Kita tahu semuanya pengalaman di bidang sosial dan rakyat kecil," kata Joko Widodo di Istana Negara, Minggu (26/10).