Susi Pudjiastuti Tak Sadar Diseleksi Menteri

Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik usaha penerbangan Susi Air, ada sosok nyentrik yang menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Susi Pudjiastuti, perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 itu disebut Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja, Minggu (26/10).

Ditemui usai pengumuman di Istana Merdeka, Susi mengatakan dia tak tahu bahwa dirinya sedang diseleksi. Saat dipanggil Jokowi dan Jusuf Kalla, dia hanya diajak berbincang biasa saja. “Ngobrol macam-macam tentang pekerjaan kita,” katanya saat diwawancara.

Susi pun menimpali perbincangan sesuai kapasitasnya. Dia menuturkan, Jokowi dan JK banyak mengajaknya berbincang soal pekerjaan sehari-hari. Susi pun tak banyak berupaya meyakinkan soal kelautan dan perikanan. Hanya saja, dia memang berpengalaman soal itu.

Meski namanya lebih dikenal lewat transportasi udara, Susi berkaitan erat dengan kelautan.

“Saya 30 tahun masih bekerja di perikanan, sampai hari ini,” ujarnya menegaskan. Bahkan, dia melanjutkan, Susi Air sejatinya lahir dari usaha perikanan. “Saya tidak akan beli pesawat kalau tidak untuk bawa lobster,” Susi mengatakan. Kini, dia sukses berbisnis sampai ke luar negeri.

Selama ini, Susi memang hanya wirausahawati. Dia belum berpengalaman soal pemerintahan. Namun dia menuturkan, akan berusaha semampunya menjalankan amanat dari presiden dan wakil presiden. Lagipula, sikap Susi yang berani mengambil risiko sebagai pebisnis itu yang disukai Jokowi.

Saat memperkenalkan nama menteri-menterinya, Jokowi menyebut Susi sebagai wirausahawati sejati. “Beliau adalah wirausahawati, pengusaha keras mulai dari nol. Mengusahakan perikanan. Beliau mulai jualan ikan di TPI. Saya yakin beliau akan membawa kemajuan di bidangnya,” katanya.

Soal alur kerjanya, Susi mengaku belum merencanakan apa-apa. “Besok, setelah arahan dari Bapak,” ucap Susi singkat.