Djan Faridz Jadi Ketua Umum PPP di Kubu SDA

Jakarta, CNN Indonesia -- Muktamar secara resmi memilih Djan Faridz sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru, menjelang tengah malam Sabtu (1/11). 

"DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) sudah menyampaikan pandangan umumnya menyatakan saudara Djan Faridz sebagai calon tunggal Ketua Umum. Karena itu dengan resmi saya tetapkan saudara Djan Faridz sebagai Ketua Umum Terpilih," kata Pimpinan Sidang Habil Marati, diikuti tiga kali ketukan palu.

Muktamirin sontak bersorak menyambut keputusan ini. Ada segelintir pendukung Ahmad Yani yang berteriak tidak setuju namun suaranya tertutup. Sebagian besar muktamirin kemudian melantunkan shalawat.

Kemudian Habil melanjutkan prosesi Paripurna puncak ini dengan membacakan surat putusan pengangkatan Djan Faridz sebagai Ketua Umum. Usai dibacakan, sempat terjadi teriakan "Ahmad Yani! Ahmad Yani!" Namun, Pimpinan tidak menggubrisnya. 

"Masalah kita bukan Ahmad Yani, Ahmad Yani adalah kader PPP, seperti kita juga," kata Habil.

Partai Kabah saat ini terbelah antara kubu Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi. Dalam Muktamar PPP yang diselenggarakan kubu Wakil Ketua Umum Emron, Kamis (16/10) di Surabaya, Jawa Timur, Romahurmuziy ditetapkan menjadi calon tunggal ketua umum.

Sementara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali menyatakan Muktamar PPP digelar pada 23 Oktober 2014 di Jakarta. Terkait dualisme kepengurusan di partai berlambang Kabah itu, Kemenkum HAM memutuskan bahwa PPP yang di bawah kepemimpinan Romy adalah yang sah.