DPRD Resmi Umumkan Ahok Jadi Gubernur Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi diumumkan menjadi Gubernur Jakarta, Jumat (14/11). Pelantikan diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta melalui Sidang Paripurna Istimewa.

"Saya hanya melaksanakan untuk mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur. Saya melaksanakan tugas dari Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (14/11).

Pantauan CNN Indonesia, pengumuman Ahok menjadi Gubernur diwarnai dengan banyaknya kursi kosong dalam Paripurna Istimewa. Kursi kosong tersebut disinyalir merupakan kursi milik para anggota parlemen dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP).

Prasetyo menyatakan, kekosongan kursi tersebut bukan merupakan masalah substansi dalam pengumuman Ahok. Pasalnya, DPRD hanya membacakan surat Kementerian Dalam Negeri tertanggal 14 Oktober 2014. "Enggak ada masalah quorum. Payung (hukum) saya Kemendagri," kata Prasetyo.

Rencana pelantikan Ahok memang memancing kontroversi. Sikap kontra datang dari organisasi massa (ormas) berbasis agama Front Pembela Islam (FPI). FPI bahkan sempat melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kantor Balai Kota Jakart untuk menolak pelantikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta.