GUBERNUR TANDINGAN
Ceramah Agama Jadi Medium Blusukan Gubernur Tandingan
CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 15:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fahrurrozi Ishaq, gubernur tandingan DKI Jakarta, memberikan ceramah agama di 19 tempat berbeda dalam sepekan. Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan medium sosialisasi paling efektif untuk memperkenalkan dirinya sebagai 'gubernur rakyat'.
Kamis (4/12) pagi misalnya, Fahrurrozy atau yang lebih dikenal sebagai Bang Rozi, memberikan ceramah agama di kediamannya, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, pengajian yang diikuti ibu-ibu paruh baya tersebut selesai pukul 10.30 WIB.
Usai pengajian di rumahnya, ia bergegas menuju Masjid Al-Ikhwan di daerah MH Thamrin, Jakarta. Di sana Bang Rozi didaulat menjadi khotib setelah ibadah sholat dzuhur di masjid yang berada di lingkungan Wisma Kosgoro ini. Kepada para umatnya, sang gubernur tandingan itu sempat memperkenalkan diri sebagai 'gubernur rakyat'.
Pria kelahiran 1954 ini juga menjelaskan alasannya menentang Ahok. "Hampir 70 persen tetangga saya etnis Tionghoa. Mereka semua baik. Jangan gara-gara Ahok timbul permusuhan. Ahok itu memang sumber permusuhan," ucapnya.
Kepada CNN Indonesia Rozy mengatakan, aktivitasnya saat ini memang banyak dihabiskan untuk menjadi khotib di beberapa masjid dan majelis taklim. Melalui kegiatan-kegiatan agama inilah, ia dapat dengan cepat program dan pemikirannya sebagai gubernur tandingan.
Sebelumnya, Menanggapi adanya gubernur tandingan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tegas bahwa pihaknya tak mengenal istilah tandingan dalam kepemerintahan yang sah. "Kalau kemendagri enggak ada istilah tandingan," kata Tjahjo kepada pers di Balai Kartini, Selasa lalu.
Ditanya mengenai aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan ormas tersebut, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Senin (1/12) lalu, melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Masyarakat Jakarta. Hal ini mereka lakukan sebagai simbol penolakan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Basuki sebelumnya telah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta, 19 November 2014.
Kamis (4/12) pagi misalnya, Fahrurrozy atau yang lebih dikenal sebagai Bang Rozi, memberikan ceramah agama di kediamannya, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, pengajian yang diikuti ibu-ibu paruh baya tersebut selesai pukul 10.30 WIB.
Usai pengajian di rumahnya, ia bergegas menuju Masjid Al-Ikhwan di daerah MH Thamrin, Jakarta. Di sana Bang Rozi didaulat menjadi khotib setelah ibadah sholat dzuhur di masjid yang berada di lingkungan Wisma Kosgoro ini. Kepada para umatnya, sang gubernur tandingan itu sempat memperkenalkan diri sebagai 'gubernur rakyat'.
Pria kelahiran 1954 ini juga menjelaskan alasannya menentang Ahok. "Hampir 70 persen tetangga saya etnis Tionghoa. Mereka semua baik. Jangan gara-gara Ahok timbul permusuhan. Ahok itu memang sumber permusuhan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menanggapi adanya gubernur tandingan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tegas bahwa pihaknya tak mengenal istilah tandingan dalam kepemerintahan yang sah. "Kalau kemendagri enggak ada istilah tandingan," kata Tjahjo kepada pers di Balai Kartini, Selasa lalu.
Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Senin (1/12) lalu, melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Masyarakat Jakarta. Hal ini mereka lakukan sebagai simbol penolakan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Basuki sebelumnya telah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta, 19 November 2014.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK