Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah sejauh ini belum bisa memastikan lokasi persis hilangnya pesawat Air Asia QZ8501. Sejauh belum bisa dipastikan juga apakah pesawat mengalami kecelakaan atau tidak.
Pelaksana Tugas (plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan DJoko Murdatmodjo mengatakan, posisi pesawat saat hilang kontak ada di posisi antara Pontianak dan Tanjung Pandan. "Jadi kalau dari arah Tanjung Pandan di timur selatan," kata Djoko di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. Setelah menunggu beberapa saat tak ada kontak lagi, pesawat dinyatakan hilang pada pukul 07.55 WIB. Pesawat terbang dengan mengikuti jalur penerbangan M635.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Djoko berharap pesawat ada di tempat lain dan tak mengalami kecelakaan. "Kami belum berasumsi ke hal yang lain (kecelakaan)," kata Djoko.
Kondisi pesawat menurutnya dalam kondisi baik. Namun memang kondisi cuaca di wilayah hilang kontak memang tidak baik. Terbukti pilot sempat meminta untuk belok ke kiri menghindari awan. "Jadi memang cuaca sedang tidak bagus," kata Djoko.
Pesawat menurutnya mengangkut 155 penumpang terdri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan satu bayi. Pilot pesawat ini adalah Iriyanto sementara kopilotnya Remi Emmanuel Plesel. Awak pesawat terdiri dari lima orang yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wimoyo Ari Pambudi, dan Safiul Rakhmad.