Surabaya, CNN Indonesia -- Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 menangis histeris begitu mendengar pemaparan Badan SAR Nasional via televisi terkait temuan serpihan pesawat dan 3 jasad di perairan Selat Karimata.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia dari ruang tunggu Crisis Centre, mayoritas keluarga penumpang mulai menangis mendengar penjelasan lengkap Kepala Basarnas FHB Soelistyo.
Tim psikolog yang terdiri dari 15 orang lebih kemudian memasuki ruang tunggu keluarga korban QZ8501.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain suara isak tangis, perwakilan manajemen AirAsia marah-marah melihat tayangan salah satu jasad penumpang yang disiarkan oleh salah satu TV swasta.
Sementara istri dari pilot QZ8501 Kapten Irianto tampak tegar mendengarkan detik-detik penjelasan Kepala Basarnas tentang serpihan QZ8501.
QZ8501 hilang Minggu pagi (28/12), dalam rute penerbangannya dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura. Pesawat itu membawa 155 penumpang yang mayoritas merupakan warga negara Indonesia.