Dua Kapal Difokuskan Cari Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tim evakuasi gabungan pencari pesawat AirAsia QZ8501 mulai fokus mencari kotak hitam atau black box. Menurut Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Marsekal Pertama SB Supriyadi, saat ini ada dua kapal yang dikonsentrasikan mencari kotak yang aslinya berwarna oranye itu untuk mengungkap isi rekaman di balik misteri jatuhnya pesawat berjenis Airbus A320 tersebut.

Pilihan Redaksi KSAU: Tanpa Dokumen BMKG, AirAsia QZ8501 Tetap Bisa Terbang KSAU: Empat Pesawat Masuk Kumulonimbus, Satu Hilang Badan Pesawat Diyakini Ada di Dasar Laut Teluk Kumai Pasukan Katak: Cuaca Buruk adalah Kawan Baik Kami

Dua kapal pencari black box itu adalah Kapal Navigasi KN. Baruna Jaya dan Kapal Navigasi KN. Andromeda. "Mereka akan melakukan pencarian di Area 1, kata Supriyadi saat memberikan keterangan di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).

Meski demikian, Supriyadi menegaskan area lokasi pencarian dua kapal tersebut bukan titik pasti dari keberadaan black box. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan sinyal mau pun tanda-tanda yang merujuk pada keberadaan kotak  perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit itu.

Jika black box ditemukan, kata Supriyadi, benda tersebut perlu dibawa ke perusahaan pembuatnya untuk membuka isi rekaman percakapan. Namun tidak menutup kemungkinan black box akan dibawa ke Jakarta, mengingat PT DI punya teknologi yang juga bisa membongkar isi percakapan di balik kotak hitam tersebut. "Mudah-mudahan kita juga bisa me-record di sana," ujarnya.

Adapun sebelumnya Supriyadi mengatakan, saat ini masih ada empat jenazah yang belum dievakuasi dari USS Sampson. "Cuaca buruk menghambat evakuasi sisa jenazah untuk dievakuasi ke sini," kata dia. (obs)