Surabaya, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Pol Anas Yusuf menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital yang berbau Amerika Serikat di Jatim. Langkah ini diambil menyusul munculnya ancaman terhadap aset-aset pemerintah AS di wilayah Jatim.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan Kapolda sudah memerintahkan Kapolrestabes Surabaya, Dirintel, Dirpamobvit, dan jajaran Kapolres untuk meningkatkan pengamanan. (Baca:
AS Benarkan Keluarkan Peringatan Keamanan di Surabaya)
Awi menyebutkan objek atau aset tersebut termasuk hotel, bank, dan waralaba. “Semuanya,” ucap Awi kepada wartawan di Surabaya, Ahad (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Awi mengatakan peningkatan keamanan juga dilakukan di daerah-daerah yang diduga menjadi titik gerakan terorisme. “Juga mantan napi terorisme,” ujar dia.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan, kepolisian Jatim juga melakukan razia-razia dengan target senjata tajam dan bahan peledak. “Ini masih kegiatan rutin saja yang dilakukan peningkatan intensitasnya, belum ada operasi khusus,” tutur Awi.
Awi menambahkan semua kegiatan peningkatan keamanan di seluruh wilayah Jatim itu didukung sepenuhnya oleh Datasemen Khusus 88 Anti Teror.
(obs/obs)