Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membimbing masyarakat nelayan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, untuk menangkap kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan cara berkomunikasi melalui pesan singkat atau SMS.
Dalam acara Refleksi Tahun 2014 dan Outlook Tahun 2015 di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (5/1), salah seorang perwakilan nelayan, Zulkifli, menuturkan kisahnya.
Saat itu Zulkifli melihat ada kapal asing di laut. Zulkifli lantas menghubungi nelayan di sekitarnya melalui radio. Mereka kemudian sepakat untuk melapor kepada Menteri Susi via SMS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada yang SMS saya, ‘Bu, ada kapal asing curi ikan. Boleh ditangkap?’ Saya jawab, 'Boleh,'" kata Susi dalam acara tersebut.
Pemilik maskapai Susi Air itu lantas menuntun masyarakat nelayan untuk melapor ke pihak berwenang.
Setelah itu, Susi mendapat laporan lanjutan dari perwakilan nelayan. “Ada SMS lagi, 'Kapal sudah kami tangkap.' Saya balas, '
Alhamdulillah, lanjutkan.’ Ini luar biasa. Harus diapresiasi,” kata Susi sebelum menyerahkan penghargaan kepada perwakilan nelayan tersebut.
Menurut Susi, orang-orang seperti Zulkifli harus diberi penghargaan karena memiliki kesadaran untuk menjaga laut Indonesia. "Laut Indonesia itu luas. Tidak cukup hanya polisi dan aparat yang menjaga. Harus ada orang-orang seperti ini," ujar Susi.
(agk)