PEREDARAN NARKOTIK
Sabu 800 kg Didatangkan Sindikat Internasional dari Guangzhou
Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 23:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (5/1) menangkap sembilan orang terkait penyelundupan sabu seberat 800 kg di Cengkareng, Jakarta Barat. Para penyelundup tersebut ditengarai bagian dari jaringan pengedar sabu internasional.
"Sementara kita sebut jaringan ini Wang Cing Ping. Mereka adalah jaringan pengedar narkotika asal Hong Kong," kata Juru Bicara BNN Sumirat Dwiyanto kepada CNN Indonesia.
Jaringan ini, menurut Sumirat, sudah terpantau berkali-kali mencoba menyelundupkan narkotik ke Indonesia sejak 2012 silam. Namun baru kali ini mereka berhasil masuk ke Indonesia.
"Mereka sebelumnya selalu terkendala di lautan. Misalnya ada masalah dengan kapalnya atau masalah-masalah lain," kata Sumirat.
Aksi kelompok ini terungkap saat petigas BNN menangkap tujuh orang tempat parkir Lotte Mart, Taman Surya, Cengkareng. Saat ditangkap, mereka sedang melakukan serah terima sabu.
Sumirat menjelaskan, ada dua mobil yang digunakan dalam proses serah terima ini. Salah satunya adalah mobil boks yang digunakan untuk mengangkut sabu, sementara yang lainnya adalah mobil penumpang biasa.
"Mereka tidak menyerahkan barangnya langsung, tapi dengan mobilnya," kata Sumirat. Tiga orang warga negara Hong Kong dari mobil penumpang pindah ke mobil boks, sementara empat orang yang di mobil boks pindah ke mobil penumpang.
Setelah penangkapan, petugas mengembangkan kasus ini. Dalam penangkapan selanjutnya, petugas menanglap dua orang di Dadap, Kabupaten Tangerang. Dua orang itu adalah nahkoda dan anak buah kapal yang membawa sabu tersebut masuk ke Indonesia.
Sumirat menjelaskan, mereka menggunakan kapal untuk mengambil sabu selundupan di tengah laut. Kemudian barang itu diselundupkan lewat Kepulauan Seribu dan dibawa ke Dadap, di mana mereka ditangkap.
Dari Dadap sabu seberat 800 kg ini kemudian dibawa dengan menggunakan mobil box untuk diserahkan kepada penerima di Cengkarang di mana tujuh orang ini ditangkap. Menurut Sumirat sabu yang mereka selundupkan berasal dari Guangzhou, Hong Kong.
Saat ini petugas mengamankan sembilan orang. "Ada empat warga negara Hong Kong, empat WNI dan satu warga negara Malaysia," kata Sumirat. (sur)
"Sementara kita sebut jaringan ini Wang Cing Ping. Mereka adalah jaringan pengedar narkotika asal Hong Kong," kata Juru Bicara BNN Sumirat Dwiyanto kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi kelompok ini terungkap saat petigas BNN menangkap tujuh orang tempat parkir Lotte Mart, Taman Surya, Cengkareng. Saat ditangkap, mereka sedang melakukan serah terima sabu.
"Mereka tidak menyerahkan barangnya langsung, tapi dengan mobilnya," kata Sumirat. Tiga orang warga negara Hong Kong dari mobil penumpang pindah ke mobil boks, sementara empat orang yang di mobil boks pindah ke mobil penumpang.
Setelah penangkapan, petugas mengembangkan kasus ini. Dalam penangkapan selanjutnya, petugas menanglap dua orang di Dadap, Kabupaten Tangerang. Dua orang itu adalah nahkoda dan anak buah kapal yang membawa sabu tersebut masuk ke Indonesia.
Sumirat menjelaskan, mereka menggunakan kapal untuk mengambil sabu selundupan di tengah laut. Kemudian barang itu diselundupkan lewat Kepulauan Seribu dan dibawa ke Dadap, di mana mereka ditangkap.
Dari Dadap sabu seberat 800 kg ini kemudian dibawa dengan menggunakan mobil box untuk diserahkan kepada penerima di Cengkarang di mana tujuh orang ini ditangkap. Menurut Sumirat sabu yang mereka selundupkan berasal dari Guangzhou, Hong Kong.
Saat ini petugas mengamankan sembilan orang. "Ada empat warga negara Hong Kong, empat WNI dan satu warga negara Malaysia," kata Sumirat. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK