PROGRAM AHOK

Kebijakan Ahok Soal Motor Dinilai Rugikan Kelas Menengah

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 20:08 WIB
Kebijakan pembatasan sepeda motor di seluruh jalan protokol ibu kota dinilai akan merugikan kelas menengah.
Kemacetan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (3/10). (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen menilai pembatasan sepeda motor di seluruh jalan protokol ibu kota akan merugikan kelas menengah. "Kelas menengah itu kan butuh mobilitas juga, sementara yang mereka bisa jangkau itu sepeda motor. Bagaimana solusinya?" kata Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Sigit Kumala kepada CNN Indonesia, Selasa (6/1).

Sigit menilai, sepeda motor lebih memudahkan mobilitas karena juga dapat digunakan untuk membawa barang-barang lebih banyak daripada yang dapat dibawa di bus gratis. "Tapi jangan berlebihan juga bawanya karena itu akan bahaya," katanya.

Sigit sebenarnya setuju jika memang alasan kebijakannya adalah mengurangi kecelakaan. Namun jangan sampai mengurangi mobilitas warga. Menurutnya, kebijakan yang sudah mulai diuji coba di MH Thamrin - Medan Merdeka Barat malah menimbulkan banyak parkir liar di pinggir jalan.

"Ini harus dievaluasi dulu, bagaimana dampaknya pada pengguna sepeda motor," kata Sigit. "Alternatifnya juga harus jelas, kalau dibatasi di semua jalan protokol, apakah akan disediakan bus gratis di seluruh jakarta?”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit berharap ada alternatif lain agar pengguna sepeda motor tidak usah dibatasi. Misalnya, kata dia, dapat dicapai dengan duduk bersama antara Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan rencananya untuk memperluas kawasan bebas kendaraan bermotor hingga sepanjang Jalan Sudirman. Rencana ini dia putuskan setelah melakukan uji coba jalan bebas motor di Thamrin hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, selama sebulan.

“Saya sih inginnya seluruh jalan protokol bebas dari motor,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/1).

Pemprov DKI Jakarta menerapkan aturan larangan motor melintas di Thamrin-Medan Merdeka Barat sejak 17 Desember 2014. Para pengendara motor yang hendak menuju atau biasa melintasi kawasan ini diimbau untuk memarkirkan kendaraan mereka di kantong-kantong parkir yang telah disediakan, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus TransJakarta. (sip)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER