Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mendukung wacana pembubaran Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, seperti yang disuarakan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
"Iya. Sebaiknya dibubarkan saja. Melebur saja," ujar Aria saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (7/1).
Pembubaran ini dianggap perlu dilakukan dalam sudut pandanganya selaku anggota DPR. Menurutnya, dua koalisi ini membuat kinerja anggota Dewan tidak produktif dan tidak memberikan warna DPR yang mengoptimalkan fungsi Dewan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengelompokan ini mampu mendistorsi semua hal politik alat kelengkapan dewan. Menurut saya secara substansi KIH KMP tidak relevan untuk dilembagakan," tuturnya.
Selain itu, yang menjadi alasan kuat pembubaran KIH-KMP ini adalah seperti telah hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap anggota dewan.
Sebelumnya, Golkar kubu Agung Laksono kerap kali menyuarakan agar kedua koalisi yang saat ini berkuasa atas ranah politik Indonesia dapat dibubarkan. Yang menjadi alasan mereka adalah pemilihan presiden sudah selesai, sehingga KIH KMP sudah selayaknya dibubarkan.
"Saya kira KMP harus dibubarkan. Tapi kalau bisa, KMP dan KIH dikeluarkan kan bagus. Kita bisa bersatu lagi. Tidak terpecah-pecah," ujar Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.
Usulkan Hari RakyatAria Bima mengungkapkan pihaknya telah melakukan pertemuan bersama dengan anggota Koalisi Merah Putih. Pertemuan tersebut terkait usahanya untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap anggota DPR.
"Saya sudah sampaikan ke Setya Novanto, Nurul Arifin dan kawan lainnya tahun 2015 adalah tahun untuk merebut kembali kepercayaan rakyat tanpa membawa nama kubu," ujar Aria kepada CNN Indonesia, Rabu (7/1).
Salah satu hal yang diusulkan olehnya mengenai hal tersebut adalah dengan mengadakan Hari Rakyat. Lebih lanjut, Aria menjelaskan Hari Rakyat ini seperti open house ketika DPR sesaat berhenti bekerja, kemudian mendengarkan masyarakat.
(obs)