Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi penyerangan media di Perancis agar tak terjadi di Indonesia. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menyatakan lembaganya siap membantu penjagaan di kantor-kantor media di Indonesia.
"Polri akan membantu pengamanan dengan memberi bantuan anggota yang dapat bekerja sama dengan petugas sekuriti internal menjaga kantor media di seluruh Indonesia," kata Ronny ketika dihubungi CNN Indonesia, Kamis (8/1).
Selain penjagaan, kata Ronny, tindakan lain yang bakal dilakukan kepolisian yaitu melakukan patroli yang menyentuh seluruh kantor media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menyambangi Kedutaan Besar Perancis. Kedatangannya adalah untuk menyerahkan surat Prabowo Subianto kepada Wakil Duta Besar Kuasa Penuh Perancis.
"Prabowo menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap para korban penembakan yang terjadi di kantor majalah Perancis, Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu serta menyayangkan segala bentuk aksi teror atas nama apapun yang sangat bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia," kata Fadli melalui siaran pers, Kamis (8/1).
Fadli datang bersama dengan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam dan Elnino Husein. Saat tiba di Kedubes Perancis, Fadli dan rombongan diterima Wakil Duta Besar sekaligus Kuasa Penuh Stephane Baumgarth dan Sekretaris Pertama Jean-Louis Bertrand.
Fadli menyayangkan segala bentuk penistaan terhadap identitas, tokoh, atau simbol agama apapun, termasuk penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW yang pernah dilakukan oleh majalah Charlie Hebdo.
"Kami mendukung kebebasan berekespresi sebagai bagian dari prinsip demokrasi, sejauh hal tersebut dilakukan secara terhormat dan konstruktif serta tidak mencederai prinsip dari agama apapun," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Diketahui, penyerangan secara brutal terjadi di kantor redaksi Charlie Hebdo, Kamis lalu. Para penyerang masuk lewat pintu depan gedung dan membunuh satu orang di pintu masuk. Mereka bergegas menuju lantai dua dan menghaburkan tembakan saat rapat redaksi berlangsung.
(rdk/yns)