Ical: Islah Golkar Bisa Terjadi Setelah Pengadilan

Jakarta, CNN Indonesia -- Hadirnya wacana islah yang tidak kunjung terwujud membuat kubu Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX di Bali melakukan gugatan balik kepada kubu Agung Laksono. Gugatan tersebut ia layangkan ke pengadilan terkait pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar oleh kubu Munas Jakarta pimpinan Agung.

Pilihan Redaksi Usai Berunding, Kubu Agung Laksono: Semua Alot JK: Islah Golkar Terganjal Masalah Personal Tema Islah Natal Golkar Kisruh Beringin Tak Mendingin, Ical Gugat Balik Agung Laksono

Para petinggi Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali menyambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (13/1). Ketua Umum Aburizal Bakrie hadir didampingi oleh Wakil Ketua Fadel Muhammad, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Ade Komarudin.

Dalam kesempatan itu, Ical mengatakan proses perundingan yang dilakukan bersama kubu Agung Laksono masih dapat terus berlanjut. Diketahui, kepengurusan Ical menggugat balik kepengurusan Agung Laksono kemarin (12/1) ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

"Kami sudah melaporkan ke pengadilan. Proses perundingan bisa berjalan bersama-sama. Islah bisa terjadi setelah pengadilan," tegas Ical di Gedung DPR RI, Selasa (13/1).

Ical pun mengonfirmasi pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Senin (12/1) malam. Pernyataan soal islah pun menurut Ical terinspirasi oleh mantan ketua umum Partai Golkar itu.

"Iya. Kami membahas tentang negara, BBM, dan masalah Golkar. Kan beliau mantan ketum Golkar dan sekarang masih anggota Golkar," paparnya.

Adapun kedatangan Ical ke DPR untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Fraksi Golkar di DPR. "Saya mau memberikan pengarahan kepada anggota-anggota fraksi," tutur Ical. (pit)