Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan pemeriksaan kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan empat orang di Jalan Sultan Iskandar Muda Jakarta Selatan, Selasa malam (20/1) pukul 20.30 WIB.
Pelaku yang mengemudikan Mitsubishi Outlander, Christopher Daniel Sjarif, diperiksa secara maraton. Setelah kejadian, penabrak yang berusia 23 tahun dan berstatus mahasiswa itu langsung diperiksa intensif. Selain itu pada Rabu pagi (21/1) pelaku juga dibawa ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.
Siang ini pemeriksaan kembali dilanjutkan untuk mendalami penyebab tabrakan maut yang juga mengakibatkan dua orang luka parah itu. “Masih terus dilakukan pemeriksaan sekarang ini,” kata Kabag Humas Polres Metro Jaksel Komisaris Polisi Aswin kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aswin menolak berkomentar lebih jauh ihwal motif pelaku merebut kemudi Outlander yang sebelumnya dipegang oleh Sandi, sang sopir. Polisi sejauh ini masih mendalami hal tersebut .
Christopher diketahui mengambilalih kemudi dari Sandi secara paksa dan mencekik leher sopirnya itu. Setelah itu pemuda yang berdomisili di kawasan Pondok Indah tersebut mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi hingga menabrak dua mobil dan lima sepeda motor.
Mobil yang dikemudikan Christopher menabrak Honda Vario B 3316 SPE, Vixion B 3918 SON, Supra X B 6684 TON, Mega Pro B 4492 RO, dan Honda Beat B 3060 BSN.
Sedangkan dua mobil yang dihantam Outlander Christopher adalah Avanza B 1318 TPJ dan Mitsubishi pick up B 9852 AP.
Dalam tabrakan yang terjadi di dua titik lokasi itu yakni dekat Holland Bakery dan dekat Halte TransJ Tanah Kusir, Jalan Sultan Iskandar Muda Jaksel (Jalan Arteri Pondok Indah), menewaskan empat orang dan dua luka-luka. Salah satu korban tewas yaitu anggota kepolisian.
(obs/obs)