KPK VS POLRI

Prabowo-Jokowi Tegaskan Dukung Polri dan KPK

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 15:25 WIB
Prabowo Subianto dan Joko Widodo menggelar konferensi pers bersama usai bertemu di Istana Bogor. Prabowo yang berbatik cokelat tampak tersenyum hangat.
Jokowi
Bogor, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo membahas perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia dalam pertemuan mereka di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).

“Beliau (Jokowi) dan saya berkomitmen untuk mendukung Polri dan KPK,” kata Prabowo dalam konferensi pers bersama Jokowi usai pertemuan. Prabowo terlihat cerah dan tersenyum hangat selama konpers berlangsung.

Prabowo menyatakan KPK dan Polri sama penting sehingga kedua institusi penegak hukum itu harus dijaga bersama oleh semua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal pengangkatan Kapolri, Prabowo menyatakan hal itu adalah kewenangan dan hak eksekutif. “Kami akan hormati keputusan Bapak Presiden sebagai pemegang mandate rakyat. Pasti untuk kepentingan bangsa, itu keyakinan saya,” kata Prabowo.

Ucapan Prabowo tersebut diamini Jokowi. “Beliau memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang sekarang,” kata dia.

Selain bicara soal KPK-Polri, Prabowo dan Jokowi juga membahas pencak silat terkait posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Menurut Prabowo, ia datang ke Istana Bogor memenuhi undangan Jokowi sebagai balasan atas kunjungan Jokowi ke kediaman keluarga besarnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, ketika hendak dilantik sebagai Presiden.

Meski pertemuannya dengan Jokowi berlangsung singkat, Prabowo menyatakan pertemuan itu menegaskan komitmen mereka untuk bersama membangun dan menjaga keutuhan bangsa.

Jokowi mengatakan, ia dan prabowo akan bertemu lagi pada bulan Februari di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan antara kedua mantan rival politik itu digelar di tengah tekanan besar yang dihadapi Jokowi terkait kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI, serta pencalonan Kapolri Komjen Budi Gunawan.

Tim Independen yang dibentuk Jokowi untuk menyelesaikan konflik KPK-Polri merekomendasikan agar Budi Gunawan yang saat ini berstatus tersangka di KPK tak dilantik menjadi Kapolri, dan agar dicari calon Kapolri baru yang bebas dari perkara hukum. Sebaliknya, elite PDIP dan NasDem ingin Jokowi segera melantik Budi Gunawan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER