Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, menegaskan bahwa Kementeriannya akan berusaha untuk memperbaiki batas-batas negara Indonesia dengan negara tetangga yang berada di wilayah laut. Untuk menyelesaikan permasalahan batas negara tersebut, maka Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan mengadakan kajian dan mencari data-data yang dibutuhkan segera.
"Kami akan memperbaiki batas-batas laut antara Indonesia dengan Malaysia. Beberapa daerah perbatasan kan belum selesai permasalahannya. Untuk menyelesaikan itu kita butuh data
geologi laut dan data lain secara betul," ujar Indroyono ketika ditemui di kompleks Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/2).
Dalam menyelesaikan permasalahan batas negara, nantinya Kementerian Koordinator Bidang Maritim tidak bergerak sendiri. Kementerian Luar Negeri akan dilibatkan dalam hal negosiasi dengan pihak Malaysia ke depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelum negosiasi dilakukan, Kemenlu membutuhkan data yang mendukung dari Kemenko Maritim. Apalagi hak untuk menggerakkan kapal dan melakukan penelitian batas-batas laut diakui Indroyono dimiliki oleh kementeriannya.
"Yang mempersiapkan bahan untuk perundingan antar Menteri Luar Negeri nanti adalah Kemenko Maritim. Kita membantu untuk menggerakan kapal dan melakukan penelitian segala macam. Nanti data dari Kemenko Maritim akan diberikan kepada Menlu. Kedua, Menlu antar negara kemudian akan membahasnya," katanya.
Indroyono juga menyebutkan salah satu wilayah perbatasan negara yang masih bermasalah ada di perairan Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Selain itu, masih terdapat banyak titik-titik perbatasan yang belum selesai pembahasan zona teritorialnya.
(meg/pit)