Antisipasi Rusuh, Polda Siagakan Dua Water Canon di KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua unit kendaraan water canon disiagakan persis di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi siang ini. Kendaraan berat milik Kepolisian Daerah Mertro Jaya itu diturunkan untuk mengantisipasi gelombang massa demonstrasi yang akan berunjuk rasa di KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, massa yang akan berdemonstrasi siang ini akan datang dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). "Jumlah massa dikonfirmasi mencapai 4 ribu orang," ujar seorang petugas kepolisian kepada CNN Indonesia, Jumat (6/2).

Pada kedatangannya nanti, ada lima tuntutan yang akan dilayangkan oleh FSPMI. Mereka menuntut Upah Minimum Provinsi/ Upah Minum Kota atau Kabupaten layak 84 item Kebutuhan Hidup Layak, Sahkan RPP Jaminan Pensiun, Tolak Rencana Kenaikan UMP setiap 5 tahun sekali, Hapus Outsourcing di BUMN dan Tolak Kriminalisasi Pimpinan KPK.

Pihak Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 182 personel untuk mengamankan situasi. "Kami hanya ingin memastikan aksi unjuk rasa ini tidak berakhir rusuh," ujar petugas.

Selain FSPMI, massa dari Himpunan Mahasiswa Peduli Hukum Jakarta juga rencananya akan mendatangi KPK. Mereka akan datang untuk mendesak pengusutan dan penuntasan kasus korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alamsyah.

"Gelombang pengunjuk rasa dari dua kelompok massa itu dijadwalkan tiba di Gedung KPK setelah Jumatan. Kita lihat saja nanti," ujar petugas. (meg)