Jalan Depan Istana Negara Tak Luput dari Genangan Banjir

Pratomoyudha & Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 09:53 WIB
Ahok meminta kepada seluruh anak buahnya untuk menjamin wilayah Istana dan Monas tidak terkena dampak banjir pagi ini.
Banjir setinggi 40 sentimeter merendam jalan di depan Gedung Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (9/2) pagi. (CNN Indonesia/Utami Diah Kusumawati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seakan tak berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Jakarta tetap menjadi langganan banjir. Tak terkecuali salah satu simbol tertinggi republik ini, Istana Negara, tempat berkantornya Presiden Indonesia, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Hingga jam 09.00 WIB, Senin (9/2), genangan air di depan Istana Negara mencapai ketinggian 20-30 cm, atau hampir menutupi trotoar depan Istana. Meski tidak separah 2012, dimana air masuk sampai ke dalam Istana karena tak kuatnya Pintu Air Manggarai menahan debit air, sepatutnnya hal ini menjadi perhatian dan tidak terulang setiap musim hujan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, dirinya tengah mengusahakan jika kawasan pusat pemerintahan tidak tegenang air, khususnya kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada alasan Monas dan Istana terendam. Ini juga (Balai Kota DKI Jakarta), kerendam semalam, masuk airnya," kata Ahok di kantornya, Senin (9/2) pagi ini.

Salah satu kamera pemantau atau CCTV Masjid Istiqlal yang biasa menjadi panduan Ahok untuk mengantisipasi banjir saat hujan lebat terjadi di Senin pagi ini tiba-tiba tidak berfungsi dan mencurigai kemungkinan terendamnya Istana.

"Saya suudzon (berprasangka buruk), tapi saya tidak berani menduga. Saya cek CCTV Istiqlal, ternyata mati, saya curiga nih Istana terendam, Makanya pas saya liat CCTV Istiqlal tidak berfungsi saya sudah curiga," ungkapnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan terdapat 49 titik genangan banjir di Jakarta, Senin (9/2). Titik-titik genangan tersebut yakni 22 titik berada di Jakarta Pusat, 18 titik di Jakarta Barat, 4 titik di Jakarta Timur, dan 2 titik di Jakarta Selatan.

BNPB mengimbau masyarakat Jakarta untuk waspada lantaran hujan diprediksi masih turun sepanjang hari hingga malam dengan intensitas sedang.

"Tinggi genangan antara 10 sampai 80 cm. Di Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, masih tergenang banjir 10 sampai 50 cm," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Senin (9/2).

Sementara daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat, yakni 60-80 cm

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Sementara Tangerang diperkirakan akan diguyur hujan lebat.

Suasana tak biasa pun terlihat di ibu kota dengan munculnya kabut yang merata. Gedung-gedung tinggi di sekitaran Kuningan-Sudirman-MH Thamrin terlihat samar, bahkan beberapa tertutup total oleh kabut.

BMKG mengimbau pengendara untuk tetap memperhatikan keselamatan, juga mempersiapkan segala kebutuhan di musim hujan, termasuk mempersiapkan kemungkinan datangnya banjir. (pit/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER