Pimpinan DPR Pertimbangkan Uji Badrodin Haiti Kala Reses

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengatakan pimpinan DPR akan melakukan rapat terkait pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

"Iya, hari ini akan rapat bersama pimpinan lainnya, dan pelajari bersama-sama," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/2).

Pilihan Redaksi Eva Sundari Yakin PDIP Bakal Terima Badrodin Haiti Kriminalisasi ke KPK Tak Berhenti Meski Jokowi Batalkan Budi DPR Reses Hingga 23 Maret, Bagaimana Nasib Badrodin Haiti?

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam rapat nantinya juga akan dibahas mengenai kemungkinan akan dilakukannya uji kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin pada saat masa reses DPR. Menurutnya, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Usai melakukan rapat bersama pimpinan DPR, lanjut Taufik, maka akan memanggil dan melakukan rapat bersama dengan pimpinan seluruh fraksi di DPR. "Usai kami rapat pimpinan, kemudian nantinya akan undang pimpinan fraksi, baru ada konsultasi pengganti Badan Musyawarah," ucapnya.

Dalam rapat tersebut, lanjut Taufik, akan dilihat juga tingkat kegentingan dari uji kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ini mengaku memang pemerintah membutuhkan kepastian terkait hal tersebut. Kendati demikian, ia pun berdalih saat ditanyai besarnya kemungkinan uji kelayakan tersebut dilakukan pada saat reses.

"Menurut saya tergantung dari segala aspek. Ini kan perlu keputusan. Maka, akan dilihat dulu koorsinasi dengan pimpinan yang lain. Itu kan secara redaksional, semua terkait aspek prosedurak. Itu tentunya nanti akan kita diskusikan," ujar Taufik menjelaskan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengajukan pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri pada Jumat pekan lalu. Pengajuan tersebut disayangkan oleh anggota dewan, karena dilakukan pada saat Ketua DPR Setya Novanto telah menutup masa sidang kedua. (sip)