Kongres PAN Bukan Hanya Pemilihan Ketua Umum

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional akan menggelar Kongres keempatnya pada akhir pekan nanti di Bali. Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengimbau agar para kader tidak hanya terfokus pada bursa pemilihan calon ketua umum saja, melainkan juga pada hal lainnya yang juga akan diputuskan dalam kongres tersebut.

"Karena persoalan kongres bukan hanya memilih ketua umum saja, tetapi juga menetapkan materi-materi untuk menjaga keberlangsungan kehidupan partai ke depan," tutur Viva Yoga melalui keterangan yang diterima CNN Indonesia, Selasa (24/2).

Pilihan Redaksi Drajad: PAN Era Soetrisno - Zulkifli Terendah Raih Suara Zulkifli Hasan akan Temui Sutrisno Bachir Menuju Kongres, Zulkifli Hasan Siap Sowan ke Para Pendiri PAN Sutrisno Bachir Nyatakan Dukung Pencalonan Zulkifli Hasan

Viva Yoga selaku Wakil Ketua Steering Committee (SC) Kongres mengatakan hingga saat ini SC sudah menyiapkan materi-materi yang akan dibahas dalam kongres. Bahkan, materi tersebut sudah dikirimkan ke wilayah dan daerah.

"Materi adalah tentang draf perubahan AD/ART, program kerja pemenangan pemilu, tafsir asas, platform dan garis perjuangan partai, serta rekomendasi partai," tuturnya.

Diketahui, Kongres keempat PAN memiliki semangat reunifikasi, revitalisasi dan regenerasi. Viva Yoga menjelaskan semangat reunifikasi tersebut yang akan menyatukan kembali tokoh pendiri dan seluruh kader PAN dalam satu barisan agar PAN semakin kuat dan solid kedepannya.

"Sehingga kami dapat memenangkan pemilu. Istilahnya, menjemput yang tertinggal, mengajak yang terabaikan dan merangkul yang menjauh," jelasnya.

Kemudian merevitalisasi melalui peningkatan internal dalam menghadapi tantangan zaman melalui sejumlah program-program. Kemudian, regenerasi pun, lanjut Viva Yoga, dipastikan akan tetap dilakukan untuk menunjukkan PAN adalah partai modern.

"Tentunya dengan semangat dan antusiasme baru, darah baru, dalam rangka membangun proses demokratisasi di internal partai sebagai syarat bagi PAN sebagai partai modern," tuturnya. (pit)