Masinton Pasaribu: Jokowi Kader PDIP Terbaik Sejauh Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi PDIP sekaligus anggota komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan terus mendukung segala kebijakan Jokowi. Bahkan ia menganalogikannya sebagai strategi total football.

"PDIP akan mendukung penuh Jokowi. Sesuai dengan Rapat Kerja Nasional September lalu. Jika dikatakan PDIP setengah-setengah, itu salah," kata Masinton yang kemudian mengibaratkan strategi PDIP adalah total football bersama dengan Jokowi di Jakarta, Rabu (25/2). "Seluruh lini akan dikerahkan."

Pilihan Redaksi Polemik Budi Gunawan, PDIP Terjepit Ulah Sendiri Pramono Anung Klaim Megawati-Jokowi Tak Terpisahkan Kader Senior Sebut PDIP Akan Tetap Dukung Jokowi Budiman Sudjatmiko Beber Diskusi PDIP soal Badrodin Haiti

Ia mengatakan dukungan seluruh anggota PDIP sangat dibutuhkan Jokowi agar Presiden tidak tergelincir oleh hal-hal atau persoalan kecil yang bisa membuatnya jatuh. Politisi PDIP sendiri, katanya, sempat kecewa dengan keputusan Jokowi mengenai batalnya pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Lebih jauh lagi, PDIP akan melihat apakah ada konstitusi yang dilanggar Presiden dari keputusan pembatalan tersebut.

Meskipun demikian, politisi PDIP, katanya, menyatakan terus mendukung segala keputusan yang diambil Jokowi. Pasalnya, dia meyakini keputusan yang diambil bisa memberikan dampak positif bagi kondisi negara saat ini. "Kami kawal dan kami dukung. Kalau mulai ada yang bengkok atau belok harus diingatkan," kata dia menambahkan.

Masinton juga menegaskan kalau Jokowi masih menjadi kader PDIP terbaik sejauh ini. "Jokowi kader terbaik PDIP," katanya singkat.

Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sujatmiko mengatakan hal senada dengan pernyataan Masinton. Menurut dia, dalam sebuah acara pembekalan PDIP, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pernah mengatakan bahwa sebagai partai pendukung pemerintah, kader PDIP diminta untuk mendukung keputusan apapun yang dibuat Presiden Jokowi.

Meskipun demikian, Budiman tidak menepis adanya perbedaan suara di internal PDIP. "Saya harap dalam dinamika yang berjalan, suara-suara yang ingin melawan korupsi akan lebih banyak," kata Budiman dalam acara talk show CNN Indonesia Forum, Jumat (20/2). (utd)