Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy mengklaim belum mendengar adanya upaya "rangkulan" oleh tim Zulkifli Hasan. Diketahui, Tjatur merupakan anggota tim sukses dari Hatta Rajasa dalam pencalonan Ketua Umum pada Kongres PAN di Bali .
"Kami belum mendengar," ujar Tjatur di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3). Tjatur enggan banyak berkomentar dalam menanggapi isu akan dibabat habisnya para pendukung Hatta Rajasa oleh Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN terpilih. "Kita lihat saja," tegasnya.
Zulkifli resmi menjadi ketua umum terpilih PAN periode 2015-2020. Dengan mengantongi 292 suara, Ketua MPR ini mengalahkan petahana Hatta Rajasa yang mengantongi 286 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai perhitungan tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menilai dalam politik persaingan memang bakal menyisakan banyak konflik. Begitu pula dengan perkubuan yang terbentuk lantaran persaingan kursi nomor satu di PAN.
“Kami akan rangkul semua sebenarnya, tapi ada yang bisa diampuni ada yang tidak bisa diampuni,” kata Amien di hadapan wartawan saat ditanya soal persaingan lepas pemilihan ketua umum, Senin (2/3) dini hari.
Zulkifli Hasan sendiri berjanji bakal merangkul semua kubu yang ada di dalam PAN. Baik itu sebelumnya berada di dalam kubunya maupun pendukung pesainnya Hatta Rajasa.
“PAN memberikan pelajaran demokrasi yang luar biasa kepada partai juga rakyat Indonesia,” katanya.
Zul mengakui memang ada riak kecil dalam persaingan dalam pemilihan ketua umum. Tapi itu tak akan mengubah sikapnya untuk bisa merangkul semua kalangan di PAN. “Ini adalah kemenangan PAN, sebab tak ada perpecahan dan istilah terbelah” kata Ketua MPR ini.
(sur)