Ical Tak Hadiri Sidang Putusan Mahkamah Golkar

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie tak menghadiri sidang pembacaan putusan Mahkamah Partai sore ini (3/3) di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat. Kubu Aburizal hanya diwakili beberapa orang kadernya.

Sesuai dengan jadwal, sidang terkait perselisihan internal Partai Golkar dibuka sekitar pukul 16.00 WIB di ruang sidang Mahkamah Partai Golkar. Sidang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Partai Muladi dan didampingi anggotanya, H.A.S Natabaya, Andi Matalata, dan Jasri Marin.

Pilihan Redaksi Saling Klaim Dua Kubu Golkar akan Rangkul Pihak yang Kalah Putusan MPG, Agung Minta Cepat, Idrus Ingin Tambahan Waktu Sore Ini Mahkamah Partai Tentukan Nasib Golkar

Menurut Muladi agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan terkait permohonan yang diajukan Agung Laksono dan kawan-kawan. "Agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan," kata Muladi.

Pantauan CNN Indonesia, kubu Agung Laksono kembali hadir full team. Selain Agung Laksono selaku Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, terlihat hadir Zainuddin Amali, Yorrys Raweyai, Priyo Budi Santoso, Lawrence Siburian, dan Agun Gunandjar.

Sementara kubu Aburizal Bakrie hanya diwakili Aziz Syamsuddin, Fadel Muhammad, dan Theo Sambuaga. Untuk Aburizal Bakrie sendiri hingga kini belum ada informasi apakah dirinya akan hadir di ruang sidang atau tidak. Namun Aziz Syamsuddin saat dikonfirmasi sebelum sidang dimulai mengungkapkan ada kemungkinan pria yang akrab disapa Ical itu akan hadir.

"Insya allah hadir," ujar Aziz singkat.

Sidang hari ini merupakan sidang keempat yang diadakan MPG terkait penyelesaian kisruh internal Partai Golkar. Sebelumnya Mahkamah Partai Golkar sudah digelar sebanyak tiga kali yakni pada hari Rabu (11/2), Selasa (17/2), dan Rabu (25/2) lalu.

Dalam dua sidang perdana kubu Aburizal Bakrie selaku termohon tak hadir dan hanya memberikan pernyataan lewat sepucuk surat yang mengatakan tidak akan hadir di persidangan karena menganggap sidang itu sudah tidak diperlukan lagi, dan baru menunjukkan batang hidungnya pada sidang ketiga. Sementara kubu Agung Laksono selalu hadir di tiga sidang sebelumnya. (sur)