Kapal Tim Peneliti Tenggelam, TNI Selamatkan Semua Penumpang

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2015 22:46 WIB
Kapal Nurah yang membawa tim peneliti tenggelam setelah mengalami kebocoran lambung kanan akibat dihantam ombak besar.
Ilustrasi kapal tenggelam. CNN Indonesia/Fajrian
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Motor Nurah yang membawa tim peneliti kegiatan survei keanekaragaman hayati Laut Anambas dan Natuna tenggelam setelah mengalami kebocoran lambung kanan akibat dihantam ombak besar. Seluruh penumpang yang berjumlah 20 orang berhasil diselamatkan oleh tim gabungan TNI AL pada Minggu (15/3) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Lily Aprilia mengatakan, penumpang terdiri dari 12 orang peneliti asing Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta delapan anak buah kapal KM Nurah.

Lily menjelaskan KM Nurah berangkat tanggal 14 Maret 2015 pukul 17.00 WIB dari Batam menuju Tarempa, Kabupaten Anambas, dengan kondisi laut pasang tertinggi dan ombak kurang lebih 2 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pukul 20.00 WIB kapten Kapal menginstruksikan semua tim keluar kamar dan berkumpul di dek atas dan diinformasikan bahwa kapal mengalami kebocoran lambung bagian kanan akibat ombak yang cukup besar,” kata Lily dalam keterangan persnya yang diterima CNN Indonesia, Ahad malam (15/3).  

Kapten kapal kemudian menghubungi pemilik kapal, Basarnas, dan Lantamal untuk meminta bantuan evakuasi. “ABK kapal berusaha mengeluarkan air dengan pompa tapi gagal karena debit air masuk lebih besar,” ujar Lily.

Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB, tim Lantamal dan Basarnas mengkonfirmasi posisi kapal di perairan dan bergerak menuju lokasi. Pukul 02.00 WIB tim Gabungan TNI AL yang terdiri dari KRI Siribua, Barakuda, Kalahitam dan Kapiten Patimura melakukan evakuasi semua tim dan anak buah kapal. “Alhamdulillah semua selamat,” ucap Lily.

Lily menambahkan, setelah berhasil mengevakuasi, dilakukan pemeriksaan kesehatan semua tim dan ABK serta investigasi bersama dengan imigrasi dan Basarnas yang didampingi oleh PSDKP Batam. (obs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER