ADVERTORIAL

Menteri Nasir Puji Universitas Malahayati

advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2015 23:16 WIB
Menristek Dikti, Mohammad Nasir mengunjungi Universitas Malahayati – Bandar Lampung, Sabtu (28/2) lalu.
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) – Mohammad Nasir mengunjungi Universitas Malahayati – Bandar Lampung, Sabtu (28/2) lalu. Nasir datang untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan infrastruktur kampus yang menempati lahan seluas 84 hektar itu.

Nasir didampingi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Alih Teknologi, Dr (HC) H. Rusli Bintang dan Rektor Universitas Malahayati – Dr. Muhammad Kadafi, SH, MH. Tiba pukul 10 pagi, tujuan pertama Nasir adalah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yang terletak tak jauh dari gerbang masuk kampus.

Tujuan berikutnya adalah Gedung Terpadu Universitas Malahayati yang terdiri dari 9 gedung dan berdiri di atas lahan seluas 3 hektar. Setiap gedung dihubungkan oleh jembatan yang memudahkan mobilisasi orang-orang. Gedung pertama adalah Blok Kabara, bangunan bertingkat tujuh yang memiliki fungsi berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantai dasar diisi oleh Kabara Shop, lantai dua untuk musala, lantai tiga terdapat Kabara prasmanan, lantai keempat berfungsi sebagai Malahayati Career Center, lantai lima merupakan ruang kuliah, lantai enam bak air dan lantai tujuh adalah ruangan teknologi informasi. Gedung kedua difungsikan sebagai pusat kuliner dan pencucian pakaian.

Gedung ketiga merupakan pusat aktivitas dosen dan mahasiswa Universitas Malahayati. Gedung 8 lantai ini disebut Asrama Green Dormitory. Lantai 1 – 4 merupakan asrama putri dengan kapasitas 384 kamar. Sementara lantai 5 – 6 adalah apartemen untuk dosen. Asrama putra terletak di sebelah utara dari blok Kabara.

Terdiri dari 5 gedung, asrama putra memiliki kapasitas 276 kamar dengan fasilitas olahraga lengkap. Seperti kolam renang, lapangan basket, voli, tenis dan golf. “Seluruh mahasiswa Universitas Malahayati wajib masuk asrama dan tidak dikenakan biaya sama sekali,” jelas Kepala Asrama Green Dormitory – Drs. Rayendra Hermansyah MM.

Di lantai 7 terdapat Laboratorium Kesehatan Terpadu. Mulai dari laboratorium dasar, biomolekuler, osce hingga laboratorium computer basic training (CBT) ada di sini. “Semua peralatan yang kita gunakan di sini terbaru,” imbuh Rayendra. Selanjutnya Menteri Nasir menuju lantai 8 tempat perpustakaan seluas 1 hektar berada dan menandatangani prasasti Gedung Terpadu Universitas Malahayati.

Perpustakaan Universitas Malahayati memiliki 35.000 koleksi buku dan dilengkapi dengan fasilitas internet. Jadi mahasiswa atau pengunjung umum bisa mencari bahan rujukan studi dari berbagai portal. Di sebelah kanan perpustakaan ini juga disediakan ruang baca yang nyaman dan perpustakaan digital. Dari ruang baca, pengunjung bisa melihat pemandangan alam Bandar Lampung, perumahan penduduk dan gedung-gedung yang ada di Universitas Malahayati.

Usai berkeliling, Menteri Nasir menuju Graha Bintang untuk bertemu dan memberikan semangat pada anak-anak yatim dari Bandar Lampung. Dalam pidatonya, Nasir menyampaikan harapannya agar berbagai pihak terus berperan dan peduli pada anak yatim karena mereka harapan bangsa. Selanjutnya Menteri Nasir bersama pemilik Universitas Malahayati – Rusli Bintang memberikan santunan pada anak-anak yatim tersebut.  

 

Setelah berkeliling dan melihat titik-titik vital kampus yang berdiri sejak tahun 1993 itu, Menteri Nasir pun menyampaikan kekagumannya. “Universitas Malahayati saat ini sudah baik. Setelah melihat langsung ke sini, saya menaruh harapan besar. Kita harapkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Nasir sebelum meninggalkan area kampus pada pukul 1 siang.

Rusli pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Menteri Nasir. “Kedatangan Pak Menteri ke Universitas Malahayati menambah keyakinan yang luar biasa. Sehingga kami menjadi terpacu untuk berbuat yang terbaik bagi dunia pendidikan. Sudah pasti berbagai saran dari Pak Menteri akan kami ikuti karena semuanya untuk kebaikan bersama,” tutup Rusli.
 
 

(odh/odh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER